BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Memasuki pelabuhan Merak, Jumat (4/11/2011) untuk persiapan etape ke-2 menuju Bandar Lampung, tim Jelajah Sepeda Jakarta-Palembang menjadi pusat perhatian. Tak lupa anak-anak yang suka berenang di laut sambil meminta penumpang melempar uang dari kapal.
Seorang anak perenang mengaku sangat memimpikan sepeda. Apalagi, melihat sepeda yang digunakan tim jelajah, dia mengaku "ngiler".
"Waaah, sepedanya keren, bikin ngiler, nih," kata anak itu.
Ketika ditanya, dia mengaku sebagai penghibur penumpang. Dia biasa mengikuti fery, kemudian terjun. Di laut, dia menunggu penumpang melempar uang dan langsung mengejarnya.
Namun, kali ini dia berputar dulu minta uang jasa seadanya, sebelum melakukan aksi lompat dari kapal. Hanya saja, ketika ditanya seorang peserta jelajah sepeda, dia langsung bersemangat.
"Bang, nanti yang dilempar sepedanya ya, jangan uang," katanya bercanda, setengah berharap.
"Emang, kalau sepeda dilempar, kamu bisa membawanya ke pinggir sambil berenang?" tanya peserta itu.
"Ya berat, tapi pasti bisa. Lempar ya Bang, saya ingin sekali punya sepeda, apalagi yang bagus begini," ibanya.
Tentu saja, permintaannya tak dituruti, karena sepeda masih dipakai untuk menjelajah tanah Sumatera menuju Palembang.
Setelah mendapat uang dari beberapa penumpang, bocah perenang lautan ini langsung beraksi. Dia naik ke atap fery, kemudian melompat ke laut. Setelah itu, dia berenang mendekati feri dan naik kembali. Setelah mendapat uang lagi dari para penumpang, dia terjun kembali.
Hanya, setelah itu dia melambaikan tangannya, tanda perpisahan. Meski jaraknya dari pantai sudah cukup jauh, sekitar 200 meter, dia dengan cekatan mberenang sendirian, melawan ombak untuk segera menghitung penghasilannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.