Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Boyong Piala Suhandinata

Kompas.com - 01/11/2011, 12:38 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

TAOYUAN CITY, KOMPAS.com - Tim yunior Malaysia berhasil menjuarai nomor beregu Kejuaraan Dunia Yunior 2011 Piala Suhandinata dengan mengalahkan Korsel 3-0, Senin  (31/10).

Wakil tunggal putra Malaysia, Zulfadli Zulkifli (18) diturunkan lima kali selama Piala Suhandinata berlangsung dan lima kali pula ia menang. Ia hanya bermain rubber game dua kali, yakni saat bertemu atlet muda Hongkong berpengalaman Angus Ng Ka Long di sub group, serta saat melawan Lee Hong Je (Korsel) di final yang akhirnya ia menangkan 17-21, 21-11, dan 21-14.

Pasangan ganda putranya, Nelson Heg /Teo Ee Yi (18/18) juga prima. Empat kali diturunkan, empat kali pula mereka menang. Di final, melawan wakil Korsel Choi Sol Kyu/Jun Bong Chan, Nelson/Teo pun menang 16-21, 21-18, dan 21-16.

Kemenangan Malaysia satu lagi di final disumbangkan oleh atlet tunggal putrinya, Sonia Cheah (18) yang menang 25-23 dan 21-12 atas Kim Hyo Min. Hanya saja, catatan Sonia tak sempurna. Ia kalah tipis 11-21, 21-8, dan 21-23 dari Cheung Ngan Yi (Hongkong) saat di pertandingan sub grup seperti ditulis situs PB-Djarum.

Sejak tahun 2008 –saat Zulfadli masih berusia 15 tahun, ia sudah menjajal turnamen di kawasan Asia Tenggara seperti di Laos, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Setahun setelahnya, ia menjajal lebih jauh hingga ke Australia dan Selandia Baru. Tahun lalu, ia diterbangkan ke Austria serta Belgia.

Dari ragam pengalamannya tersebut, ia merajut pengalaman dengan melawan Wong Wing Ki (Hongkong), Tien Minh Nguyen (Vietnam), Anup Sridhar (India), dan Sony Dwi Kuncoro (Indonesia). Tak heran, dalam usianya yang masih 18 tahun, Zulfadli tergolong sarat pengalaman.

Sonia pun tak berbeda banyak. Sonia juga memulai debut luar negerinya pada tahun 2008 bersama Zulfadli, dan pernah bertemu nama-nama besar seperti Wang Shixian (China), Ayane Kurihara (Jepang), dan Jiang Yanjiao (China).

Nelson/Teo memiliki cerita yang sedikit berbeda. Mereka baru debut luar negeri kelas dewasa di Smiling Fish International 2010 di Thailand, namun mereka langsung membuat kejutan karena berhasil lolos ke perempat final. Setahun setelahnya, mereka merebut gelar di turnamen yang sama, hanya sebulan setelah mereka menjuarai Dutch Junior 2011.

Dibandingkan dengan pengalaman para yunior Malaysia di atas, yunior Indonesia memang masih kalah. Yang cukup kental pengalamannya di kelas dewasa luar negeri hanya Riyanto Subagja dan pasangan ganda putri Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com