Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Rebut Posisi Terdepan di India

Kompas.com - 30/10/2011, 02:44 WIB

New Delhi, Sabtu - Pebalap tim Red Bull, Sebastian Vettel, kembali merebut posisi terdepan di F1 seri India, Sabtu (29/10) di Sirkuit Internasional Buddh. Bagi Vettel, pencapaian babak kualifikasi ini membuatnya merebut posisi terdepan untuk ke-13 kalinya di musim ini.

Vettel mencatat waktu tercepat 1 menit 24,178 detik dan tidak ada pebalap yang mampu mengejarnya sampai masuk ke kuarter keempat. Lewis Hamilton mampu mendekati catatan waktu Vettel di pertengahan kuarter keempat, tetapi tidak dapat melampauinya.

Hamilton akhirnya berada di posisi kedua dengan catatan waktu terpaut 0,296 detik dari Vettel. Namun, Hamilton harus start di posisi kelima pada saat lomba karena mendapat hukuman mundur tiga posisi. Penalti itu diberikan karena Hamilton terlalu cepat saat bendera kuning dikibarkan pada latihan bebas pertama, Jumat (28/10) lalu.

Penalti itu sangat menguntungkan rekan setim Vettel, Mark Webber. Webber yang menempati posisi start ketiga dengan selisih waktu 0,33 detik dari Vettel naik ke posisi kedua.

Bebas debu

Bagi Vettel, posisi start terdepan akan sangat menguntungkannya, terutama karena sirkuit yang baru digunakan untuk F1 ini sangat berdebu.

”Pebalap yang menempati posisi terdepan akan mendapat keuntungan dari lintasan yang masih bersih. Begitu pebalap terdepan sedikit keluar lintasan, debu akan beterbangan dan pebalap di belakangnya bakal menerima pasir dan jalanan yang licin karena cengkeraman ban ke aspal berkurang,” kata Vettel.

Webber juga menyambut gembira kenaikan posisi startnya ke urutan kedua. Webber mengaku akan berusaha keras untuk tetap di posisi depan agar merebut podium dan mendapat tambahan angka untuk mengejar gelar juara kedua di akhir musim.

Dalam skenario tim Red Bull, Vettel dan Webber harus tampil di posisi satu-dua. Jika Vettel dan terdepan dan Webber persis di belakangnya, tim Red Bull akan memberikan perintah tim agar Vettel mengalah.

Hal ini dapat dilakukan untuk mendukung Webber mengejar selisih 13 poin dari pebalap tim McLaren, Jenson Button, yang berada di posisi kedua. Namun, Webber mengaku tidak mau mendapat pertolongan Vettel untuk merebut gelar juara kedua.

”Saya tidak menginginkan posisi yang diberikan Vettel. Saya akan berjuang sendiri untuk merebut nilai guna mengejar posisi runner-up,” kata Webber.

Sementara itu, pebalap tim Ferrari, Fernando Alonso, menempati posisi start ketiga dan Jenson Button di urutan keempat, diikuti Lewis Hamilton di urutan kelima. Posisi start keenam sampai ke-10 ditempati Felipe Massa, Nico Rosberg, Adrian Sutil, Sebastien Buemi, dan Jaime Alguersuari. (AFP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com