las vegas, kamis
Khan merupakan juara welter yunior dari World Boxing Association (WBA) dan International Boxing Federation (IBF). Duel bernilai sekitar Rp 15 miliar antara Bradley dan Khan yang punya rekor 26-1 dengan 18 kemenangan KO akan menghasilkan juara sejati di kelas itu.
”Di satu sisi, saya ingin naik ring melawan Khan, tetapi saya sudah punya rencana. Jika saya bertarung melawan Khan sekarang dan menang, itu tak akan ada artinya bagi karier saya,” kata Bradley, Kamis (27/10).
Pernyataan itu disampaikan saat mempromosikan rencana duel mempertahankan gelar melawan petinju Kuba Joel Casamayor di Las Vegas, 12 November mendatang. Dalam acara tersebut juga digelar pertarungan antara ikon kelas welter Filipina Manny Pacquiao dan Juan Manuel Marquez.
Bagi Bradley, bertarung dalam satu program acara dengan Pacquiao merupakan kesempatan yang bagus dan memberi keuntungan yang menggiurkan. Agaknya, dia juga menyiratkan keinginannya untuk masuk ke kelas welter dan diperhitungkan menjadi calon lawan Pacquiao, atau petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather.
Dengan demikian, Bradley bisa meraup uang lebih banyak di kelas yang jelas lebih menggiurkan itu. Adapun Amir Khan si petinju Inggris bisa menunggu. ”Suatu saat saya dan Amir Khan akan bertemu. Dia tidak bisa ke mana-mana tanpa saya. Saya tak butuh dia, tetapi dia butuh saya. Saya tak peduli apa kata orang. Saat waktunya tiba, kami akan mempertahankan gelar kami di ring,” ujar Bradley.
Namun, promotor Pacquiao, Bob Arum, mengelak menjawab kemungkinan itu. ”Saya belum tahu siapa lawan Manny
Menanggapi itu, Bradley kembali sesumbar bahwa kemenangan pasti di tangannya. ”Tak peduli dia bisa mendaki Gunung Everest, Casamayor tidak bakal menang,” katanya.