Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paolo: Semoga Marco Ditempatkan di Surga

Kompas.com - 26/10/2011, 21:37 WIB

KOMPAS.com - Paolo Simoncelli sudah mengetahui dirinya kehilangan putra yang dicintainya tersebut, sebelum ada pengumuman resmi, karena tak ada reaksi dari "Supersic" ketika namanya dipanggil saat ditandu. Karena itu, Simoncelli Sr juga merasa anaknya takkan merasa sakit ketika jatuh akibat para penantu terpeleset dalam perjalanan ke ambulans.

Simoncelli mengalami kecelakaan maut pada lap kedua di Tikungan 11 GP Malaysia, Minggu (23/10/11). Ketika jatuh, dia dan motornya meluncur ke jalur sebelah kanan milik Colin Edwards dan Valentino Rossi, sehingga tabrakan horor tak terhindarkan, yang membuat balapan langsung dihentikan - sebelum dinyatakan batal. Simoncelli langsung terkapar dan sama sekali tak bergerak.

"Saat itu saya ada di sana, tetapi Marco sudah meninggal. Saya hanya berjarak 10 meter darinya, tetapi Marco sudah meninggal, dan tidak bisa mengubah apapun.

"Saya membantu mereka (penandu). Ketika mereka berdiri dan lewat sisiku, saya mengambil tandu untuk menempatkannya di ambulans, dan memegang tangan Marco dan memanggilnya 'Ciao Marco', tapi dia sudah pergi.

"Tidak ada yang bisa dilakukan. Tak ada yang bisa berubah dalam kasus itu. Selebihnya, mungkin perlu perhatian yang lebih, tetapi orang-orang itu mencoba untuk melakukan yang terbaik, jadi tidak berguna... Tetapi dalam kasus kami, Marco meninggal karena benturan.

"Mereka mengatakan, Tuhan memanggil yang terbaik untuk ditempatkan di surga. Saya tak tahu. Tetapi saya berharap semoga demikian."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Internasional
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

    Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com