Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli adalah Anak yang Istimewa...

Kompas.com - 26/10/2011, 20:44 WIB

KOMPAS.com — Paolo Simoncelli mengungkapkan isi hatinya tentang Marco Simoncelli yang meninggal dunia karena kecelakaan maut saat balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/2011). Berbicara kepada Media Italia, dia mengatakan bahwa putranya tersebut adalah seorang yang istimewa, jujur, dan suci.

"Marco merupakan orang yang sangat spesial, dan mungkin orang sudah mengerti seperti apa dirinya. Jika ia bersumpah ingin melakukan sesuatu, ia akan melakukannya. Lebih dari itu, dia anak yang jujur dan sangat suci," ujar Simoncelli Sr.

"Di atas segalanya, dia adalah seorang prajurit, dan itulah mengapa dia tewas. Hari Minggu lalu itu, dia ingin menang. Dia masih merupakan Marco yang kami kenal di awal musim ini, tetapi sekarang dia tahu apa yang dia lakukan, dia tahu segalanya."

Ketika dia tiba di Roma bersama jasad putranya, dan mereka disambut ratusan fans, Paolo mengatakan, "Jujur, saya tak bisa mempercayai ini. Suatu kebohongan jika saya mengatakan sedang bahagia, tetapi ini (dukungan orang) menyenangkan saya. Kami tak menyadari hal ini, tetapi ini merupakan suatu penghormatan yang luar biasa."

"Besok malam, setelah pemakaman usai, kami akan menyendiri. Ini akan menjadi sesuatu yang mengerikan. Namun, sekarang saya memiliki kalian dan semua orang yang mengunjungi kami. Itu bisa menjadi hal yang menyenangkan kami.

Sang ayah juga mengungkapkan, dirinya sering terganggu dengan kedatangan para pemburu berita atau penggemar. Namun, semuanya tak bisa dihalangi karena Simoncelli memberikan kesempatan yang besar bagi mereka (jurnalis dan fans) untuk bertemu.

"Marco selalu bersedia untuk bertemu dengan jurnalis, begitu juga dengan orang yang akan mengganggunya ketika dia sedang makan. Dia akan memarahiku ketika saya keberatan, dan itulah Marco.

"Marco tak pernah dianggap buruk. Dia selalu dinilai atas apa yang ada dalam dirinya, dan caranya membawakan peran dirinya sendiri. Saya menyayanginya, dan dia pun mencintaiku. Marco sungguh hebat, dan sungguh demikian.

"Dia membutuhkan semua di sekitarnya untuk bekerja. Dia membutuhkan Aligi Deganello—mentor dan kepala teknisinya—timnya, dan ayahnya. Sebelum memulai kerja, kami berjabatan tangan dan berpelukan. Saya juga melakukan itu pada hari Minggu, tetapi saya kira saya mendapatkan sesuatu yang salah. Hal tersebut tidak seperti biasanya.

"Dia menikmati hal sederhana yang ia miliki. Dia suka rumahnya, anjingnya, rumput..., dan faktanya pada Minggu lalu dia mengatakan kepadaku, 'Saya capai, saya ingin kembali pulang ke rumah" karena kami jauh sebelumnya telah bersiap untuk balapan di Malaysia, yang menurutnya selalu menjadi balapan yang sulit. Dia menyeka dirinya dengan es untuk mendinginkan badan sebelum balapan.... Hal itu sungguh sempurna, dia yakin dia akan melakukan yang terbaik. Namun, dia memberi tahu saya, 'Aku ingin pulang ke rumah, Pak'."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Liga Inggris
    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Internasional
    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Sports
    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Internasional
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com