Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aoyama Merasa seperti Mimpi Buruk

Kompas.com - 25/10/2011, 16:59 WIB

KOMPAS.com — Pebalap Jepang yang memperkuat tim Gresini Honda, Hiroshi Aoyama, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam akibat kematian rekan setimnya, Marco Simoncelli, pada kecelakaan maut di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/11). Dia merasa sampai sekarang semuanya itu masih seperti mimpi buruk.

"Supersic" mengembuskan napas terakhir beberapa saat setelah kecelakaan. Cedera parah yang dideritanya di kepala, leher, dan dada akibat kecelakaan maut yang melibatkan Colin Edwards dan Valentino Rossi pada lap kedua di tikungan 11 membuat pebalap berusia 24 tahun asal Italia itu tak mampu bertahan hidup.

Simoncelli kehilangan kontrol pada motor bermesin pabrik RC212V di tikungan tersebut. Ketika jatuh, dia terseret ke jalur sebelah kanan milik Edwards dan Rossi, hingga tabrakan tragis itu tak terhindarkan. Meskipun sudah ada upaya membantunya, mantan juara dunia kelas 250 cc tersebut tak tertolong, dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.56 waktu setempat.

Bagi Aoyama, ini merupakan tragedi kedua yang dirasakannya dalam kurun waktu 13 bulan. Musim lalu, dia juga kehilangan rekan senegaranya, Shoya Tomizawa, yang mengalami kecelakaan maut di arena Moto2 saat balapan di Misano, Italia.

Melalui akun Twitter, Aoyama, yang musim depan dipastikan beralih ke World Superbike bersama Ten Kate Honda, mengatakan, "Saya masih tidak bisa percaya. Ini seperti mimpi buruk."

Dalam pesan pribadi dia mengatakan, "Rekan setimku, Marco, jatuh saat balapan kemarin. Dia berjuang keras untuk hidup, tetapi sayang dia meninggal. Saya tidak bisa berkata-kata untuk menggambarkan kehilangan yang tragis ini. Dia dicintai oleh begitu banyak orang, dan saya tahu mengapa. Minggu lalu dia finis di posisi kedua dan berada di podium. Dan minggu ini, dia kembali sangat kuat di motornya. Namun, mengapa? Bagaimana? Itu semua bisa kupikirkan sekarang. Saya ingin memberikan belasungkawa kepada keluarganya, fans, dan staf. Istirahat dalam damai, Marco."

Akibat kecelakaan tragis tersebut, tim Gresini Honda belum memberikan konfirmasi tentang keikutsertaan mereka pada seri terakhir dua minggu mendatang di Valencia. Namun, bos tim, Fausto Gresini, memberikan indikasi bakal absen pada balapan pamungkas 6 November tersebut sehingga Aoyama pun mungkin absen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

    Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

    Liga Indonesia
    Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

    Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

    Liga Italia
    Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

    Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

    Liga Indonesia
    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

    Liga Inggris
    Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

    Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

    Liga Indonesia
    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com