JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan timnya akan menerapkan dua formasi andalan saat berlaga di SEA Games XXVI yang berlangsung November mendatang. Selain pakem 4-4-2, Rahmad mengaku juga akan menerapkan permainan 4-2-3-1. Namun, dirinya belum bisa memastikan formasi mana yang akan jadi pilihan utama.
"Tentu akan sangat berpengaruh dengan siapa yang akan bermain di posisi gelandang. Kalau main pakai formasi 4-2-3-1 seperti apa, kalau 4-4-2 seperti apa. Ada perbedaan karakter pada fungsi gelandang dalam dua skema tersebut," tutur
Saat ini, timnas U-23 punya sumber daya yang melimpah di lini tengah. Selain sang kapten, Egi Melgiansyah, skuad "Garuda Muda" punya pemain bertalenta seperti Djoko Sasongko, Jajang Sukmara, Mahardiga Lasut dan masih banyak lain. Rahmad sendiri mengaku sedikit kesulitan untuk menentukan siapa yang akan tampil sebagai pilar utama di lini tengah timnya.
"Saya tak mau mengekspos siapa yang punya kans lebih besar untuk tampil starter. Namun jujur, persaingan yang ada saat ini luar biasa tajamnya. Tipis sekali perbedaan antara satu sama lain," ujar Rahmad.
Ia kemudian mengungkapkan sudah punya gambaran skuad inti dari timnya yang akan berlaga pada SEA Games XXVI, November nanti. Namun, dirinya tak mau terlalu terpatok pada satu kerangka saja karena ketatnya jadwal pertandingan yang akan dihadapi Egi Melgiansyah dkk.
"Ini turnamen yang jarak antara satu pertandingan ke pertandingan lain ketat sekali. Saya harus bisa memanfaatkan tenaga yang ada. Itu kenapa setiap ujicoba saya selalu menurunkan skuad yang berbeda. Itu agar setiap ujicoba semua pemain bisa mendapat pengalaman baru," jelas mantan pelatih
"Tak mungkin kita hanya fokus 14 pemain. Jika 14 pemain ini kita drill terus, pasti pemain akan drop," lanjutnya.
Rahmad sedikit menyayangkan keputusan INASOC (panitia penyelenggara SEA Games) yang hanya memperbolehkan tim hanya mendaftarkan 20 pemain saja. "Kenapa tidak 23. Mungkin kalau masa istirahatnya 48 jam lebih, tidak apa-apa. Tapi ini masa istirahatnya hanya 24 jam," tutur Rahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.