Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Kehilangan Pebalap Berbakat

Kompas.com - 23/10/2011, 17:26 WIB

KOMPAS.com - Dunia balap motor harus kehilangan satu pebalap berbakat, yaitu Marco Simoncelli. "Supersic" meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/11), saat balapan baru berlangsung dua lap.

Simoncelli, yang sedang bertarung memperebutkan posisi keempat dengan pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista, kehilangan kendali di Tikunga 11, sehingga jatuh. Tetapi, dia dan motornya justru terseret ke jalur milik pebalap Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Ducat, Valentino Rossi.

Kecelakaan horor pun tak terelakkan. Motor Edwards menghantam kepala Simoncelli sehingga helm pebalap Gresini Honda tersebut terlepas, dan Edwards pun sempat menghantam motor Rossi, sehingga terjadi tabrakan beruntun. Edwards jatuh di luar trek dan mengalami dislokasi bahu, dan Rossi selamat karena mampu mengendalikan motor meskipun hanya mengalami sedikit kerusakan pada Desmosedici GP11.1 tunggangannya.

Akibat kecelakaan tersebut, Simoncelli langsung menggelepar di atas trek dan tidak bergerak sama sekali. Bendera merah pun langsung dikibarkan, tanda balapan untuk sementara harus dihentikan - selang beberapa saat panitia lomba mengumumkan balapan dibatalkan.

Simoncelli langsung dilarikan ke pusat medis sirkuit. Tetapi, cedera parah yang diderita pebalap berusia 24 tahun asal Italia ini membuatnya tak kuasa bertahan, dan mengembuskan nafas terakhir pada pukul 16.56 waktu setempat.

Kepergian Simoncelli membuat dunia balap motor MotoGP kehilangan pebalap berbakat, yang diprediksi bakal merajai kelas premier ini. Pasalnya, Simoncelli termasuk pebalap yang sangat kompetitif, dan itu sudah diperlihatkan sejak masih di kelas paling rendah, 125cc.

Simoncelli melakukan debutnya di kelas 125cc pada musim 2002, dan merajai GP Spanyol pada 2004 dan 2005, sebelum naik ke kelas 250cc pada musim 2006 bersama tim Gilera. Pada musim 2008, si jabrik ini merengkuh gelar juara dunia setelah mengalahkan rivalnya dari Spanyol, Alvaro Bautista.

Musim berikutnya, Simoncelli memutuskan bertahan di kelas 250cc, untuk mempertahankan gelar. Tetapi dia gagal melakukannya, karena harus puas menempati peringkat ketiga, karena kalah bersaing dengan Hiroshi Aoyama, yang menjadi rekan setimnya di MotoGP.

Dalam debutnya di kelas MotoGP pada musim lalu, Simoncelli sudah menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif. Sebagai seorang rookie, dia berhasil menarik perhatian dengan hasil terbaik adalah finis di posisi keempat pada GP Portugal, dan pada klasemen akhir berada di peringkat kedelapan.

Di musim 2011 ini, sinar Simoncelli semakin terang, meskipun dia kerab mendapat kritikan akibat gaya membalapnya yang sangat agresif. Sejak latihan pra-musim hingga balapan resmi, Simoncelli selalu bersaing di barisan depan. Dia pun berhasil menempati pole position di Catalunya dan Assen, dan enam kali berturut-turut start dari barisan depan.

Sayang, semua hasil fantastis pada latihan bebas dan kualifikasi tak bisa dikonversi menjadi juara atau pun minimal finis di podium. Pasalnya, dia kerab mengalami kecelakaan karena jatuh ataupun tabrakan.

Meskipun demikian, Simoncelli tak kenal menyerah. Dia akhirnya mewujudkan impian untuk naik podium MotoGP, ketika finis di urutan ketiga GP Republik Ceko. Hasil terbaik yang diraihnya adalah ketika finis di urutan kedua di GP Australia, akhir pekan lalu.

Atas prestasinya yang mengesankan itu, tim Honda langsung menyodorkan kontrak baru kepadanya, sehingga dia akan tetap membela Gresini pada MotoGP 2012, yang menggunakan mesin 1.000cc. Simoncelli akan mendapatkan mesin dengan spesifikasi seperti tim pabrik.

Namun nasib berkata lain. Simoncelli, yang baru satu kali merasakan motor 1.000cc usai GP Jepang awal Oktober lalu, meninggal dunia akibat kecelakaan di GP Malaysia. Dia jatuh saat balapan baru berlangsung dua lap, dan tergelincir ke jalur Edwards dan Rossi, sehingga kepalanya dilindas motor Edwards. Selamat jalan Simoncelli!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

    Badminton
    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

    Liga Inggris
    Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

    Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

    Liga Italia
    Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

    Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

    Liga Italia
    Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

    Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

    Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

    Bundesliga
    Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

    Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

    Timnas Indonesia
    FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

    FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

    PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

    Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

    Liga Indonesia
    Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

    Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

    Liga Indonesia
    LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

    LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

    Liga Indonesia
    Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

    Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com