SEPANG, Kompas.com - Thomas Luthi menunda kesempatan Stefan Bradl untuk merengkuh gelar juara dunia kelas Moto2. Dalam balapan yang ketat di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (23/10/11), Luthi menjadi pemenang, sedangkan Bradl harus puas di urutan kedua.
Sebenarnya, Bradl akan memastikan diri menjadi jawara kelas 600cc ini, jika naik podium nomor satu. Pasalnya, Marc Marquez, yang menjadi satu-satunya rival dalam perburuan mahkota juara dunia kelas Moto2 ini tidak bisa tampil karena kondisi tak memungkinkan. Tetapi pebalap Jerman ini mungkin juga kurang beruntung, karena balapan tersebut dihentikan lebih cepat, ketika masih tersisa dua lap lagi.
Dengan hasil seri ke-17 ini, Bradl harus menunggu sampai seri pamungkas di Valencia pada 6 November mendatang. Kini, Bradl unggul 23 poin, sehingga dia hanya perlu tiga angka laga untuk mengalahkan Marquez, yang hari Jumat mengalami kecelakaan saat latihan bebas pertama, akibat kelalaian marshal memberikan tanda kondisi trek sedang licin.
Sebenarnya, Bradl mengawali balapan dengan sangat meyakinkan. Ketika lampu merah padam tanda pertarungan dimulai, dia langsung melejit di depan untuk memimpin jalannya lomba, setelah melewati Luthi, pebalap Interwetten Sutter, yang memegang pole position.
Ketika balapan tersisa dua lap lagi, Luthi melakukan manuver yang penuh risiko di tikungan terakhir. Dengan kecepatan sangat tinggi, dia melakukan pengereman keras setelah menyalip Bradl, yang tampak berusaha sabar sambil menunggu kesempatan untuk berada di depan lagi.
Namun, tak lama berselang, bendera merah dikibarkan tanda lomba dihentikan. Keputusan tersebut diambil menyusul kecelakaan hebat yang menimpa Axel Pons. Alhasil, Luthi menjadi pemenang dan Bradl harus menunggu sampai seri terakhir untuk merengkuh gelar juara dunia Moto2. Pol Espargaro berada di posisi ketiga, disusul Alex de Angelis, Dominique Aegerter (Technomag-CIP Suter), Mika Kallio (Marc VDS Suter), Michele Pirro (Gresini Moriwaki) dan Aleix Espargaro (Pons Kalex) di urutan kedelapan.
Melihat performanya sejak awal musim, peluang Bradl untuk menjadi juara dunia sangat terbuka lebar. Dengan hanya membutuhkan tiga poin, bukan pekerjaan yang sulit baginya. Meskipun demikian, dia harus tetap waspada, karena Marquez pasti akan tampil all-out di seri pamungkas yang berlangsung di depan publik sendiri, jika kondisinya sudah fit. Juara dunia kelas 125cc itu pasti bertekad menutup musim 2011 dengan kemenangan, meskipun peluang jadi juara dunia dalam debutnya sebagai pebalap Moto2 sangat tipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.