Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamsyah Patahkan Impian Fauzi

Kompas.com - 23/10/2011, 02:50 WIB

SUNGGUMINASA, KOMPAS - Pebulu tangkis tunggal putra PB Pertamina Indonesia, Alamsyah Yunus, mematahkan impian Fauzi Adnan dari PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya untuk mencetak hattrick juara seri ke-8 Djarum Sirkuit Nasional. Pada babak final, Sabtu (22/10), di GOR Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Alamsyah menang 21-19, 21-11.

Fauzi yang menjadi juara pada dua seri sebelumnya di Pangkal Pinang dan Bali tampil di bawah performa terbaiknya. Ambisi mencetak kemenangan ketiga berturut-turut justru membuat Fauzi tidak mampu tampil lepas. Berulang kali ia kehilangan poin akibat kesalahan sendiri.

Saat kedudukan sama kuat 19-19 pada set pertama, Fauzi dua kali gagal mengembalikan bola dengan sempurna. Hal itu memotivasi Alamsyah untuk tampil lebih agresif di set kedua. Alamsyah pun memegang penuh kendali permainan pada set kedua. ”Saya berupaya tampil tenang sepanjang laga dan itu berhasil,” ungkap Alamsyah yang meraih gelar juara sirkuit nasional untuk pertama kali tahun ini.

Fauzi tidak menampik jika dirinya bermain buruk di final kali ini. ”Alamsyah pantas menjadi juara karena bermain lebih tenang, apalagi akurasi pukulannya juga bagus,” katanya. Fauzi berharap dapat menebus kegagalannya dalam sirkuit nasional berikutnya di Surabaya, 31 Oktober-5 November.

Prestasi PB Pertamina Indonesia semakin lengkap dengan keberhasilan Ganis Nur Ramadhani yang menjadi juara di nomor tunggal putri dewasa. Ganis sukses menghentikan perlawanan pebulu tangkis Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum, dengan skor 17-21, 21-14, 21-14.

Di nomor ganda campuran dewasa, pasangan ”gado-gado” Ardiansyah Putra (PB Ganesha Islamic Village Bandung) dan Devi Tika Permatasari (SGS Elektrik PLN Bandung) mempermalukan unggulan pertama asal Djarum Kudus, Rendra Wijaya/Maria Elfira Christina. Ardiansyah/Devi menang dua set langsung dengan skor 21-7, 26-24.

Gelar juara kali ini merupakan yang kedua berturut-turut setelah seri sebelumnya di Bali. Status sebagai underdog tidak membuat Ardiansyah/Devi keder. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal menghadapi seri terakhir di ”Kota Pahlawan” akhir bulan nanti.

Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI Mimi Irawan mengatakan, seri terakhir di GOR Sudirman, Surabaya, akan diikuti sekitar 1.300 peserta dari 80 klub di Indonesia. Mereka akan memperebutkan hadiah total Rp 300 juta. (RIZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com