Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tersisa, Tunggal Putra Indonesia Kandas

Kompas.com - 21/10/2011, 03:29 WIB
M.Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia tidak lagi punya wakil tunggal putra pada Denmark Terbuka Super Series Premier setelah satu-satunya pemain yang tersisa, Simon Santoso, juga tumbang. Pada pertandingan babak 16 besar di Odense, Kamis (20/10/2011), Simon kalah oleh unggulan ketiga asal China, Chen Long, 21-18, 16-21, 8-21, dalam pertandingan lebih dari satu jam.

"Kecepatan saya sudah tidak bisa mengimbangi. Jadi, jangkauannya kalah kalau mainnya tidak lebih cepat dari dia karena dia tinggi dan pukulannya tajam," ujar Simon mengenai kekalahannya.

Tersingkirnya Simon pada putaran kedua turnamen berhadiah total 400.000 dollar AS itu mengikuti jejak pemain-pemain tunggal putra lainnya, yakni Dionysius Hayom Rumbaka, Taufik Hidayat, dan Tommy Sugiarto yang sudah lebih dulu tersisih.

Adapun pasangan ganda campuran Muhammad Rijal-Debby Susanto berhasil maju ke perempat final setelah keluar sebagai pemenang dalam pertandingan babak 16 besar melawan unggulan ketujuh Songphon Anugritayawon-Kunchala Voravichitchaikul. Rijal-Debby hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk meraih kemenangan 21-14, 21-18 atas pasangan Thailand tersebut.

Kemenangan atas pasangan Thailand peringkat kedelapan dunia tersebut merupakan yang kali kedua bagi pasangan Indonesia peringkat ke-24 dunia itu dalam dua pertemuan, setelah sebelumnya juga menang di Indonesia Terbuka tahun ini.

Selanjutnya, Rijal-Debby akan memperebutkan tempat pada babak semifinal dengan unggulan teratas, Zhang Nan-Zhao Yunlei dari China. Zhang Nan-Zhao Yunlei maju ke perempat final setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia, Chang Peng Soon-Goh Liu Ying, dengan 21-16, 21-15. Dari tiga pertemuan sebelumnya, Rijal-Debby belum pernah sekali pun mengalahkan pasangan China peringkat satu dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com