Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaturan Skor Hasilkan 2,5 Miliar Euro

Kompas.com - 21/10/2011, 03:26 WIB

ROMa, Kamis - Persekongkolan untuk mengatur skor pertandingan dan perjudian ilegal hasil pertandingan bola di Italia mampu menghimpun uang sebesar 2,5 miliar euro (sekitar Rp 30 triliun per tahun).

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Italia Roberto Maroni, Senin lalu, di Roma, seusai penandatanganan perjanjian pendahuluan antara Italia, FIFA, dan Kepolisian Internasional (Interpol) untuk memerangi perjudian dan korupsi sepak bola di Italia.

Sementara Badan Arbitrase Olahraga Italia di Roma, kemarin, mengumumkan, akan menggelar banding yang diajukan Atalanta pada 24 Oktober. Banding diajukan Atalanta terhadap pengurangan enam angka di Liga Serie A atas keterlibatan klub tersebut dalam skandal pengaturan skor.

Atalanta yang lolos ke liga utama Italia, Serie A, memulai musim tahun ini dengan hukuman pengurangan enam angka atas peran mereka dalam skandal pengaturan skor itu, sedangkan kapten tim mereka, Cristiano Doni, dikenai larangan bermain untuk 3,5 tahun.

Doni juga mengajukan banding atas hukuman yang dikenakan kepadanya itu, dan akan diproses bersama-sama dengan permintaan banding klubnya.

Permohonan banding Atalanta dan Doni sebelumnya telah ditolak pengadilan federasi sepak bola Italia pada Agustus lalu. Sementara bek Atalanta, Thomas Manfredini, dinyatakan bebas dari hukuman larangan bertanding selama tiga tahun.

Kejahatan terorganisasi

Penandatanganan perjanjian kerja sama itu ditujukan untuk meningkatkan upaya mencegah masuknya kejahatan terorganisasi ke dalam olahraga di Italia dan di luar Italia.

Maroni mengatakan, sebagian besar operasi kejahatan itu dilakukan di luar Italia. ”Jelas sangat dibutuhkan sebuah tim spesialis, juga para ahli yang mengetahui apa yang harus diamati dan bagaimana membongkar praktik fenomena korupsi tingkat tinggi itu,” papar Maroni.

Pada 31 Mei lalu, kepolisian Italia menangkap 16 orang atas sangkaan mengatur pertandingan. Di antara mereka yang ditangkap adalah salah satu mantan penyerang tim nasional Italia, Giuseppe Signori.

Sejumlah pejabat eksekutif Liga Serie B dan C, dan beberapa penyusun buku, juga diperiksa atas kemungkinan keterlibatan mereka dalam jaringan perjudian bola. Polisi di Cremona, dekat kota Milan, telah memulai penyelidikan atas kasus ini enam bulan lalu, sebelum melakukan penangkapan-penangkapan setelah sejumlah pemain dicurigai ditawari minuman yang mengandung obat bius saat pertandingan berlangsung.

Akibat hukuman pengurangan angka yang diterimanya, Atalanta saat ini hanya mengantongi lima angka dari enam pertandingan, dan berselisih tujuh angka di bawah pemimpin Serie A, Juventus. Kasus pengaturan skor ini bulan merupakan yang pertama kali terjadi di Italia.(AP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com