Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remis Lagi, Susanto Harus Menang di Sesi Akhir

Kompas.com - 19/10/2011, 02:47 WIB

Jakarta, Kompas - Pecatur nasional Grand Master Susanto Megaranto mengalami dua kali remis pada putaran ketujuh dan kedelapan Indonesia Open Chess Championship 2011, Selasa (18/10) di Hotel Le Meridien, Jakarta. Hasil itu membuat posisi Susanto mundur dari delapan besar menjadi 12 besar.

Hasil dua kali remis, kini Susanto mengumpulkan 5,5 poin dan menyisakan satu pertandingan lagi. Ada 12 pecatur yang mengumpulkan poin 5,5 atau lebih.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem, Susanto harus berusaha keras memenangi pertandingan terakhir agar tidak terlempar lebih jauh lagi dari posisinya sekarang. Jika menang, Susanto dapat menembus posisi 10 besar di akhir turnamen ini.

”Susanto tetap akan menghadapi pemain yang tangguh di pertandingan akhir, tetapi dia harus berjuang untuk menang,” kata Kristianus.

Pada pertandingan putaran ketujuh, Susanto yang memiliki elo rating 2.530 bermain remis melawan GM Wesley So dari Filipina yang memiliki elo rating 2.655. Hasil tersebut cukup memuaskan bagi Susanto karena dalam beberapa pertandingan sebelumnya dia sering kalah dari Wesley.

Bermain dengan bidak hitam, Susanto membuka permainan berbeda dari biasanya. Langkah berbeda itu cukup mengejutkan bagi Wesley karena dia menghafal gaya pembukaan Susanto.

”Wesley kaget karena saya bermain dengan variasi pembukaan yang berbeda. Mungkin dia menyiapkan strategi yang sesuai dengan gaya pembukaan saya yang biasanya,” kata Susanto.

Susanto mengorbankan dua perwira, tetapi mendapat posisi serang yang baik. Beberapa kali Susanto melakukan skak sampai pertandingan berakhir remis.

Wesley mengakui, strategi Susanto cukup baik dan dirinya bermain kurang maksimal. Permainannya goyah di langkah ke-18 sehingga memudahkan Susanto menekan balik.

Pada pertandingan putaran kedelapan, Susanto menghadapi IM Richard Bitoon (2.504) dari Filipina. Susanto yang memainkan bidak putih mengambil inisiatif menyerang, tetapi Richard mengukuhkan pertahanannya.

Shekar tertinggi

Pertandingan berakhir remis karena Richard berhasil mengunci langkah Susanto. Pertahanan yang stabil membuat Susanto kesulitan untuk menekan raja dan hanya dapat menerima tawaran remis dari Richard.

Sampai pertandingan kedelapan, penghuni posisi tertinggi adalah Ganguly Surya Shekar dari India (2.631) yang mengumpulkan poin 6,5.

Membuntuti di posisi berikutnya, Wang Yue dan Li Chao b (China), Aleksey Dreev (Rusia), Oliver Barbosa (Filipina), dan Sandro Mareco (Argentina) yang mengumpulkan nilai 6 poin.

FM Wahono Awam (2.376) menjadi pecatur terbaik kedua Indonesia, setelah Susanto, di turnamen itu. Di pertandingan kedelapan, Wahono mengalahkan GM Moradiabadi Elshan (Iran/2.549) dan mengumpulkan 5 poin.

Sementara WGM Irine Kharisma Sukandar dan WIM Chelsea Monica Sihite menjadi pecatur Indonesia yang menempati posisi 30 besar dengan mengumpulkan 4,5 poin.

Selasa, Irine mengalahkan Surya Wahyudi, sedangkan Chelsea meraih hasil remis dengan WGM Krivec Jana dari Slovenia. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com