Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lorenzo Ucapkan Selamat kepada Stoner

Kompas.com - 18/10/2011, 21:58 WIB

KOMPAS.com - Jorge Lorenzo sukses menjalani operasi plastis di Australia. Kin, pebalap Yamaha yang baru saja kehilangan gelar juara dunia MotoGP tersebut sudah terbang kembali ke rumahnya di Barcelona, untuk menjalani masa-masa pemulihan.

Seperti yang sudah dikonfirmasi, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut akan absen di GP Malaysia akhir pekan ini. Peluangnya untuk tampil pada seri terakhir di Valencia, 4-6 November, juga belum bisa dipastikan, karena keputusannya baru akan diambil dalam kurun waktu dua pekan ke depan, tergantung kemajuan proses recovery.

Akhir pekan lalu Lorenzo tak bisa tampil di GP Australia, akibat kecelakaan saat sesi pemanasan pada Minggu (16/10/11) pagi. Hal tersebut melicinkan jalan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, untuk merengkuh gelar juara dunia, setelah naik podium nomor satu pada balapan di depan publik sendiri.

Atas keberhasilan rivalnya tersebut, Lorenzo tak lupa memberikan ucapan selamat. Setelah itu, dia berbicara tentang cedera yang menimpanya.

"Casey mengalami musim yang luar biasa, dengan sangat sedikit melakukan kesalahan. Dia selalu sangat kuat dan konsisten, sehingga sulit untuk mengalahkannya. Selamat kepadanya, dia sudah menjadi yang terbaik pada tahun ini, dan pantas meraih gelar keduanya tersebut, prestasi yang diraihnya bersama pabrik berbeda (Ducati dan Honda)," ujar Lorenzo.

"Saya ingin bertarung sampai akhir musim, mungkin sampai Valencia, tetapi kecelakaan pada hari Minggu membuatnya menjadi tak mungkin. Saya sangat bangga dengan timku, atas semua kerja keras mereka, sehingga berada di posisi kedua klasemen. Sekarang kami harus berpikir tentang tahun depan, dan kerja keras sebisa mungkin untuk kembali menang.

"Setelah kecelakaan, saya sangat khawatir tak bisa merasakan lagi apa-apa pada jariku. Setelah menerima pengobatan yang luar biasa, saya merasa yakin bisa memiliki rasa yang sempurna pada syaraf dan otot. Ini memberikanku kepercayaan diri yang baik; Saya tak sabar untuk kembali duduk di atas M1-ku lagi!"

Memang, akibat kecelakaan tersebut, jari manis kiri Lorenzo terputus pada ruas pertama. Tetapi pada operasi, jari tersebut bisa disambung lagi, dan syarat serta ototnya bisa berfungsi dengan baik. Jari tengah pun mengalami luka, meskipun hanya kehilangan kulit, dan sudah ditutup dengan SSG yang diambil dari hypothenar (kelompok tiga otot telapak tangan yang mengontrol gerakan jari kelingking).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com