Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim China dan AS Kuasai Olimpiade

Kompas.com - 18/10/2011, 02:57 WIB

Tokyo, Senin - Hasil akhir Kejuaraan Dunia Senam yang berakhir Minggu (16/10), di Tokyo, Jepang, mengindikasikan tim putra China dan tim putri AS akan menjadi kekuatan dominan dalam cabang olahraga senam di Olimpiade London 2012.

Hasil kejuaraan dunia yang berlangsung 10 hari itu menunjukkan bahwa China yang menjuarai tim putra dan putri pada Olimpiade 2008 Beijing mampu mengumpulkan 12 medali, empat di antaranya emas.

Tim AS merebut empat medali emas, tetapi jumlah medali totalnya tujuh buah. Sementara tuan rumah Jepang dan Rusia mendapat dua medali emas.

”Keunggulan kami atas negara-negara lain tidaklah mencolok. Secara pribadi, saya mempunyai banyak hal yang harus diperbaiki,” kata Chen Yibing (26), atlet senam China, seusai memenangi gelar juara dunia keempatnya di nomor gelang-gelang, melengkapi gelar olimpiadenya.

Juara olimpiade tiga kali, Zou Kai, kembali meraih gelar juaranya di nomor palang horizontal setelah pada tahun lalu lepas karena absen dari kejuaraan. Dia unggul tipis atas rekan senegaranya, Zhang Chenglong.

Kelima kalinya

Tim putra China memiliki atlet-atlet juara dunia dan juara olimpiade yang kuat di hampir semua nomor, tetapi tidak memiliki atlet yang menguasai semua nomor. Mereka untuk kelima kalinya berturut-turut keluar sebagai juara dunia.

Tim putra Jepang menduduki nomor kedua untuk ketiga kalinya. Tim putra AS menempati posisi ketiga.

”Kami sedikit kurang konsisten sebagai tim, termasuk saya,” papar Kohei Uchimura (22), pesenam Jepang yang menjuarai nomor serba bisa.

China memastikan keluar sebagai juara tim putra setelah dua pesenam terakhir Jepang, Yusuke Tanaka dan Uchimura, jatuh dari palang horizontal.

Pesenam muda

Di kelompok putri, Jordyn Wieber (16), memimpin tim AS memenangi nomor tim untuk pertama kalinya sejak 2007. Dia juga menjuarai nomor serba bisa, yang tidak diikuti pemegang gelar juara dunia asal Rusia, Aliya Mustafina, yang tengah cedera.

Tim putri Rusia yang dipimpin pesenam berusia 16 tahun, juara Olimpiade Pemuda, Viktoria Komova, kehilangan gelar juara mereka karena kondisi kesehatan Komova yang terganggu, menyusul cedera di kakinya.

Tim putri China menempati posisi ketiga, sebagaimana posisi mereka tahun lalu.

Tim AS mendapat tambahan kekuatan dengan keberhasilan McKayla Maroney menjuarai nomor kuda-kuda lompat. Maroney, yang pada Desember nanti berusia 16 tahun, bisa menggantikan kapten tim putri AS di Olimpiade Beijing, Alicia Sacramone (24), juara dunia kuda-kuda lompat. Sacramone harus menjalani operasi karena otot pergelangan kakinya robek saat latihan. (AFP/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Fasilitas Layanan Medis di Muenchen untuk Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Hasil dan Klasemen Copa America 2024: Argentina Lolos, Kanada Bekuk Peru

Internasional
Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Euro 2024, Southgate Sikapi Kritik yang Timpa Dirinya dan Timnas Inggris

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com