Jakarta, Kompas
Di awal pertandingan, Susanto dan Mareco bermain saling menyerang. Namun, di pertengahan pertandingan, Mareco yang memiliki
”Setelah mengorbankan pion, perwira-perwira Mareco mempunyai ruang untuk melakukan serangan. Hal itu membuat saya terpaksa bertahan,” kata Susanto seusai pertandingan.
Saat bertahan, pecatur ber-
”Susanto cerdik dalam menggiring ke situasi remis. Saya unggul jumlah pion, tetapi dia mengunci langkah sehingga remis menjadi pilihan terbaik bagi kami,” kata Mareco.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem mengatakan, pengorbanan pion di D5 oleh Mareco sering tidak diduga oleh pecatur nasional. Strategi Mareco yang berani mengorbankan pion untuk mendapatkan posisi menyerang yang lebih baik perlu dipelajari oleh pecatur Indonesia.
”Untung Susanto cerdik dalam menggiring permainan menjadi remis. Jika terus bermain dengan baik, Susanto dapat bertahan di sepuluh besar dalam kejuaraan ini,” kata Kristianus.
Sementara itu, Woman Grand Master Irine Kharisma Sukandar (2.330) harus mengakui kemenangan IM Grigoryan Karen dari Armenia (2.473). Dengan hasil ini, Irine masih harus bermain di papan tengah dan Grigoryan mendekati papan atas.
Seusai kejuaraan ini, Irine akan direkrut tim Hebei dari China untuk berlaga di liga catur lokal. Dalam liga catur di China, setiap tim akan memainkan lima pemain, tiga putra dan dua putri.
Sejumlah pecatur besar China mengawali karier mereka di liga tersebut. Salah satunya adalah GM Wang Yue yang menjadi unggulan pertama di turnamen Indonesia Open saat ini.