Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Ingin Terus Naik Podium

Kompas.com - 17/10/2011, 18:26 WIB

KOMPAS.com - Pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli, ingin melanjutkan performa menggembirakan, setelah finis di posisi kedua GP Australia, Minggu (16/10/11). "Supersic" memasang target untuk selalu naik podium pada dua seri terakhir MotoGP 2011 ini, termasuk di Sepang, Malaysia, pada Minggu (23/10/11).

Pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Simoncelli tampil cukup mengesankan. Sempat disalip pebalap Ducati, Nicky Hayden, saat start, dia kemudian bisa melewati juara dunia 2006 tersebut, sebelum bersaing dengan dua pebalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa.

Menjelang akhir balapan tersebut, Simoncelli bersaing ketat dengan Dovizioso. Sempat dilewati kompatriotnya asal Italia tersebut saat balapan tersisa tiga lap, si jabrik ini mampu bangkit dan melibas Dovizioso di lap terakhir, sehingga berhak naik podium nomor dua.

Hasil tersebut menjadi yang terbaik sepanjang karier Simoncelli di arena MotoGP. Sebelumnya, dia sudah mengakhiri penantian untuk bisa naik podium kelas premier, setelah menempati peringkat ketiga di Brno, Republik Ceko. Maka, tak heran jika Simoncelli kian termotivasi dalam mengarung sisa musim 2011 ini.

"Saya sangat bahagia karena berada di posisi kedua, dan menyelesaikan balapan ini," ujar mantan juara dunia kelas 250cc ini. "Ini sangat sulit. Saya mendorong sejak awal setelah lap pertama, dan berusaha membuat gap dengan Dovizioso dan Pedrosa. Pada akhirnya, saya cukup yakin dengan posisi keduaku. Ini tidak masalah.

"Kemudian ketika mulai hujan (dengan) tujuh lap tersisa, dan saya mengambil risiko besar di Tikungan 1. Dovizioso melewatiku. Saya berusaha melewatinya untuk beberapa lap, dan bertahan dengannya, dan pada lap terakhir saya mengatakan 'Saya tidak bisa kehilangan ini pada lap terakhir.' Saya sangat bahagia dan berharap bisa tetap finis di podium pada sisa musim ini."

Hasil di GP Australia tersebut membuat Simoncelli naik dua strip di klasemen sementara ke urutan keenam. Kini, dia terpaut 17 poin dengan pebalap Yamaha, Ben Spies, dan berpeluang mengejarnya karena masih ada 50 poin yang diperebutkan hingga seri terakhir di Valencia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

    Liga Lain
    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

    Timnas Indonesia
    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

    Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

    Liga Lain
    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

    Liga Indonesia
    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

    Timnas Indonesia
    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

    Timnas Indonesia
    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

    Timnas Indonesia
    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

    Liga Lain
    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

    Liga Champions
    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

    Internasional
    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

    Liga Indonesia
    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

    Liga Lain
    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com