Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner, Pendobrak Kemapanan Tim Juara

Kompas.com - 16/10/2011, 14:18 WIB

KOMPAS.com - Casey Stoner baru saja memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2011, usai memenangi GP Australia, Minggu (16/10/11). Pebalap Repsol Honda ini memenangi lomba selama 27 lap tersebut, dengan keunggulan 2,210 detik atas pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli.

Donasi 25 poin pada seri ke-16 ini membuat posisi Stoner di puncak klasemen sementara tak terkejar lagi. Dengan dua seri tersisa, pebalap Australia tersebut tak mungkin bisa dikejar oleh pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang tak bisa tampil di GP Australia. Satu-satunya rival yang bisa menjegal Stoner untuk lebih cepat menjadi juara dunia tersebut absen akibat kecelakaan saat sesi pemanasan pada Minggu pagi, sehingga mengalami cedera.

Terlepas dari absennya Lorenzo, yang membuat perjalanan Stoner menjadi sangat licin untuk memastikan diri menjadi juara dunia, performa pebalap ini memang sangat memukau. Buktinya, sebelum GP Australia ini dia 13 kali berturut-turut selalu naik podium (total 14 dan sekali gagal menyelesaikan lomba akibat kecelakaan bersenggolan dengan Valentino Rossi pada seri kedua di Jerez), dan delapan kali menjadi juara.

Maka, bukan sebuah kebetulan jika Stoner menyempurnakan kesuksesannya menjadi juara dunia untuk kedua kalinya di kelas MotoGP dengan kemenangan di Sirkuit Phillip Island, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-26. Apalagi, sejak 2007, ketika untuk pertama kalinya merajai kelas premier ini, Stoner selalu menang. Artinya, pada lima musim terakhir Stoner tak terkalahkan pada balapan di rumahnya sendiri.

Menyimak kisah perjalanan Stoner di kelas MotoGP, ada hal yang unik. Dari dua gelar juara yang diraih, Stoner selalu bersama sebuah tim baru. Dia sukses mendobrak kemapanan tim-tim juara.

Pada tahun 2007, Stoner, yang setahun sebelumnya terjun ke MotoGP bersama tim LCR Honda, membuat sejarah bagi tim Ducati dan juga dirinya sendiri, karena untuk pertama kalinya mereka merasakan gelar juara dunia MotoGP. Dalam debutnya bersama tim yang bermarkas di Bologna tersebut, Stoner langsung membuat kejutan dengan menorehkan 10 kemenangan, 14 kali naik podium, dan lima kali pole position, sehingga merengkuh gelar juara dunia yang sebelumnya berada di genggaman Nicky Hayden. Ducati pun berhak meraih gelar juara dunia konstruktor, setelah merampasnya dari Honda.

Namun dalam perjalanannya selama tiga musim ke depan setelah menjadi juara dunia, performa Stoner dan Ducati mulai menurun. Mereka ditenggelamkan oleh Yamaha, yang memiliki dua pebalap tangguh, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang secara bergantian menjadi juara dunia.

Nah, pada akhir musim 2010, Stoner memutuskan untuk pindah ke tim Repsol Honda. Dalam debutnya bersama tim asal Jepang itu, Stoner kembali menunjukkan performa yang sangat menjanjikan. Dia langsung meraih kemenangan pada seri pembuka musim 2011 di Qatar.

Sempat gagal pada seri kedua akibat jatuh setelah bersenggolan dengan Rossi, yang pindah dari Yamaha ke Ducati, Stoner bisa bangkit lagi. Dia selalu naik podium, dan mencapai puncaknya di GP Australia, Minggu (16/10/11), ketika meraih kemenangan sekaligus memastikan diri menjadi juara dunia. Dia merebut gelar yang musim lalu berada di genggaman Lorenzo.

Ini menjadi gelar juara dunia kedua Stoner di kelas MotoGP. Kemenangan kelima secara berturut-turut di Phillip Island ini pun memastikan Honda sebagai juara konstruktor, meskipun balapan masih tersisa dua seri lagi. Artinya, Honda kembali merasakan kenikmatan menjadi raja setelah paceklik mahkota juara sejak 2006, dan mereka menutup era mesin 800cc dengan prestasi membanggakan.

Bagaimana dengan musim depan ketika MotoGP beralih ke mesin 1.000cc? Patut ditunggu, karena persaingan bakal seru. Pasalnya, semua tim pabrik sudah mempersiapkan diri dari sekarang, termasuk Ducati, yang mengalami masa terburuk pada musim 2011 ini pasca ditinggal Stoner.

- Daftar juara MotoGP sejak tahun 2000

2011     Casey Stoner (Honda)                   Australia
2010     Jorge Lorenzo (Yamaha)               Spanyol               
2009     Valentino Rossi (Yamaha)             Italia                    
2008     Valentino Rossi (Yamaha)             Italia                    
2007     Casey Stoner (Ducati)                   Australia             
2006     Nicky Hayden (Honda)                  Amerika Serikat  
2005     Valentino Rossi (Yamaha)             Italia                     
2004     Valentino Rossi (Yamaha)             Italia                     
2003     Valentino Rossi (Honda)               Italia                     
2002     Valentino Rossi (Honda)                Italia                     
2001     Valentino Rossi (Honda)               Italia                     
2000     Kenny Roberts, Jr. (Suzuki)          Amerika Serikat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com