Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Akhiri Paceklik Gelar Honda

Kompas.com - 16/10/2011, 13:54 WIB

PHILLIP ISLAND, Kompas.com - Casey Stoner telah mematri gelar juara dunia MotoGP di depan publik sendiri, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-26, Minggu (16/10/11). Dengan kemenangan kelima secara berturut-turut di Sirkuit Phillip Island, Australia, Stoner mengakhiri perburuan trofi paling bergengsi di arena balap motor tersebut.

Seperti yang sudah diduga, Stoner tak terlalu kesulitan memenangi balapan ini, karena rivalnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo, tak bisa ambil bagian karena kecelakaan saat sesi pemanasan pada Minggu pagi, dan cedera tangan. Ini membuat pekerjaan Stoner menjadi sangat ringan, karena pebalap Repsol Honda tersebut hanya perlu minimal finis di urutan keenam untuk merengkuh gelar juara dunia keduanya di kelas paling bergengsi tersebut.

Meskipun demikian, Stoner tampil sangat memukau. Sejak start dari pole position, dia langsung melejit dan tak mampu dikejar oleh para rival di belakang. Stoner mengakhiri balapan 27 lap tersebut dengan keunggulan 2,210 detik atas pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli.

Keberhasilan ini menjadi kado yang sangat indah bagi Stoner. Trofi juara dunia merupakan hadiah hari ulang tahunnya, dan dia pun menjadi pebalap Honda pertama yang juara dunia lagi, sejak Nicky Hayden pada 2006.

Kemenangan Stoner juga mengakhiri paceklik gelar Honda, yang akhirnya menjadi juara konstruktor MotoGP 2011, meskipun balapan masih tersisa dua seri lagi. Ini tentu saja sebuah sejarah manis bagi Honda, yang menjadi juara di pengujung era 800cc - mulai musim depan, MotoGP menggunakan mesin 1.000cc.

Sepanjang MotoGP 2011, Stoner tampil sangat ciamik. Total 15 kali naik podium - hanya gagal pada seri kedua di Jerez karena kecelakaan setelah bersenggolan dengan Valentino Rossi - dan meraih sembilan kemenangan dari 11 kali pole position.`

- Klasemen sementara pebalap

  1. Casey Stoner             Repsol Honda Team                               325
  2. Jorge Lorenzo          Yamaha Factory Racing                          260
  3. Andrea Dovizioso     Repsol Honda Team                               212
  4. Dani Pedrosa            Repsol Honda Team                                208
  5. Ben Spies                  Yamaha Factory Racing                          156
  6. Valentino Rossi         Ducati Marlboro Team                          139
  7. = Marco Simoncelli    San Carlo Honda Gresini                    139
  8. Nicky Hayden           Ducati Marlboro Team                           132
  9. Colin Edwards           Monster Yamaha Tech 3                        109
  10. Hiroshi Aoyama      San Carlo Honda Gresini                        94
  11. Hector Barbera        Mapfre Aspar Team                                77
  12. Alvaro Bautista        Rizla Suzuki MotoGP                             67
  13. Cal Crutchlow         Monster Yamaha Tech 3                          57
  14. Karel Abraham        Cardion AB Motoracing                          56
  15. Toni Elías                 LCR Honda MotoGP                               55
  16. Randy de Puniet      Pramac Racing Team                                49
  17. Loris Capirossi       Pramac Racing Team                                36
  18. Kousuke Akiyoshi  San Carlo Honda Gresini/LCR Honda     7
  19. John Hopkins           Rizla Suzuki MotoGP                               6
  20. Shinichi Ito               Honda Racing Team                                  3

- Klasemen tim MotoGP

  1. Repsol Honda Team          454
  2. Yamaha Factory Racing     416
  3. Ducati Marlboro Team      262
  4. San Carlo Honda Gresini   208
  5. Monster Yamaha Tech 3     155
  6. Mapfre Aspar Team              77
  7. Rizla Suzuki MotoGP           73
  8. Pramac Racing Team            68
  9. Cardion AB Motoracing       50
  10. LCR Honda MotoGP          47

- Klasemen konstruktor

  1. Honda       3552
  2. Yamaha     294
  3. Ducati      162
  4. Suzuki       73

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com