Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray Mengejar Misi Ganda di Shanghai

Kompas.com - 16/10/2011, 02:26 WIB

Shanghai, Sabtu - Petenis Inggris Raya, Andy Murray, memastikan tiket final turnamen Shanghai Masters di Shanghai, China, setelah pada laga semifinal, Sabtu, menang dua set langsung atas petenis Jepang, Kei Nishikori, 6-3, 6-0.

Menghadapi final, Minggu ini, Murray mengemban dua misi, yakni mempertahankan gelar dan menggusur peringkat petenis fenomenal asal Swiss, Roger Federer.

Untuk misi pertama, Murray harus mengalahkan David Ferrer. Petenis asal Spanyol itu melaju ke final setelah mengalahkan kompatriotnya, Feliciano Lopez, 6-7 (5/7), 6-3, 6-3.

Dari statistik rekor pertemuan, Murray lebih unggul atas Ferrer. Dari tujuh kali pertemuan, petenis peringkat keempat dunia itu menang empat kali dan kalah tiga kali. Semua kemenangan Murray terjadi di lapangan keras, sementara tiga kekalahannya dari Ferrer terjadi di lapangan tanah liat.

Turnamen Shanghai Masters berlangsung di lapangan keras. Jadi, peluang Murray untuk menang atas Ferrer cukup terbuka. Terakhir Murray menang atas Ferrer di Tokyo, Jepang, dengan skor 6-2, 6-3.

Meski demikian, bukan berarti semuanya akan berjalan mudah. Ferrer sejauh ini membuktikan determinasinya di lapangan. Permainan ofensif Ferrer membuat petenis Juan Carlos Ferrero dan Andy Roddick terjungkal tanpa daya menahan laju Ferrer.

Senjata itu pula yang menjadi andalan Ferrer saat tampil di semifinal. Kehilangan set pertama, Ferrer bisa kembali bangkit dan menang.

”Mungkin itu pertandingan terbaik saya. Saat saya kehilangan set pertama, saya langsung berupaya melupakannya dan fokus pada set berikutnya. Hasilnya, saya bermain lebih bagus pada set kedua dan ketiga,” kata Ferrer.

Mengenai pertandingan melawan Murray, Minggu, Ferrer mengatakan dia harus dapat bermain lebih baik ketimbang di semifinal.

”Andy bermain sangat bagus. Dia pemain papan atas dunia yang sulit dikalahkan. Saya harus bisa mengambil sejumlah pelajaran dari kekalahan sebelumnya,” ujar Ferrer.

Bagi Murray, jika berhasil mengalahkan Ferrer, secara otomatis dia akan memenuhi misi keduanya, yakni menggeser peringkat Federer dari posisi ketiga ke peringkat keempat, seperti yang dikonfirmasikan pihak ATP. Kemenangan di Shanghai bakal menambah koleksi poin Murray sebanyak 1.000.

Jika hal itu terjadi, bagi Federer, si pemegang gelar juara 16 turnamen grand slam, akan menjadi peringkat paling rendah dalam delapan tahun terakhir.

Tahun ini, Federer absen di Shanghai. Dampaknya bukan hanya tidak mendapat poin, tetapi juga kehilangan 600 poin karena Federer adalah runner-up tahun lalu. Federer pernah memegang rekor menjadi petenis nomor satu dunia tanpa putus selama 237 pekan. (REUTERS/AFP/OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com