Ciamis, Kompas
Para kroser nasional menembus posisi start ketiga sampai kelima. Padahal, biasanya kroser asing menghuni posisi itu seperti pada dua seri sebelumnya.
Kroser Slovenia, Matevz Irt, menempati posisi start terdepan setelah mencatat waktu tercepat 1 menit 16,708 detik. Di sirkuit bermedan terjal dan memiliki kemiringan sampai 45 derajat itu, Matevz tetap melaju dengan lincah dan melintasi semua rintangan dengan cepat.
Di belakangnya, Lewis Stewart (Australia) merebut posisi start kedua. Catatan waktu Lewis terpaut 0,628 detik dari Matevz.
Kroser Sulawesi Utara dari tim Carglos AHRS IRC ARG, Andre Sondakh, berada di posisi ketiga. Catatan waktu Andre terpaut 0,89 detik dari Matevz.
Posisi keempat adalah kroser DKI, Farhan Hendro. Sementara kroser Jawa Tengah, Asep Lukman Efendy, di posisi start kelima.
Pada seri pertama dan kedua, posisi ketiga dan keempat biasanya ditempati kroser Australia, Kim Askhenazi dan Sean Robertson. Pada babak kualifikasi Sabtu, Kim terlempar ke posisi kedelapan dan Sean menduduki posisi kesembilan.
Begitu pula dengan kroser Swedia, Linus Ronald Sandahl. Dia belum dapat bersaing melawan kroser nasional. Bahkan, Linus terpental ke urutan start ke-12.
”Kroser-kroser nasional dapat bersaing dengan kroser asing karena mereka terus berkompetisi secara rutin. Mereka juga kami dorong untuk tampil agresif di putaran ini,” kata A Judiarto, Ketua IMI DKI, selaku penyelenggara sekaligus kandidat ketua umum PP IMI.