Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendunia pada SEA Games di Myanmar

Kompas.com - 15/10/2011, 23:22 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepastian untuk mempertandingkan tarung derajat sebagai salah satu cabang olahraga di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar memberi kebahagiaan tersendiri bagi Ahmad Dradjat atau dikenal sebagai Aa Boxer atau Sang Guru. Dengan demikian, bela diri yang diciptakannya akhirnya bisa mendunia.

Federasi Tarung Derajat Internasional yang sudah dibentuk pada Juli 2011 berhasil membuat tarung derajat sebagai cabang eksebisi dalam SEA Games XXVI/2011 di Jakarta dan Palembang. Cabang yang menjadi eksebisi besar kemungkinan menjadi cabang yang dipertandingkan pada penyelenggaraan berikutnya.

Aa Boxer yang menciptakan cabang bela diri ini 39 tahun lalu optimistis bahwa tarung derajat yang asli berasal dari Indonesia bisa disejajarkan dengan bela diri yang sudah mapan, seperti karate, judo, atau pencak silat. "Diperkirakan terdapat 2,5 juta orang yang mempraktekkan bela diri ini di seluruh dunia," kata Aa Boxer, Sabtu (15/10/2011).

Pengurus tarung derajat sudah memperkenalkan olahraga ini ke berbagai belahan dunia seperti Asia Timur, Oseania, Timur Tengah, Amerika, hingga Eropa. Saat ini baru ada delapan negara yang tergabung dalam federasi tarung derajat tapi Aa Boxer yakin jumlahnya bakal bertambah dengan cepat di masa mendatang.

Dengan kesempatan eksebisi ini, bisa jadi Tarung Derajat mengulang sejarah sewaktu berhasil dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) setelah jadi cabang eksebisi di PON 2000 di Surabaya dan dipertandingkan dalam PON selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com