Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Stoner Kritik Kecerobohan Marquez

Kompas.com - 15/10/2011, 12:55 WIB

PHILLIP ISLAND, Kompas.com - Casey Stoner dan Valentino Rossi memberikan kritikan pedas kepada Marc Marquez, yang menyebabkan kecelakaan horor pada sesi latihan bebas Moto2, Jumat (14/10/11) pagi, di Sirkuit Phillip Island, Australia. The rising star asal Spanyol ini menyeruduk motor pebalap Thailand, Ratthapark Wilairot, saat latihan bebas pertama sudah usai.

Sebenarnya, bendera tanda latihan bebas usai sudah dikibarkan. Tetapi, Marquez tetap melaju kencang, sehingga di Tikungan 3 dia menghantam dengan keras motor Wilairot, yang sudah mengurangi kecepatannya. Akibat tabrakan mengerikan itu, Wilairot langsung dilarikan ke rumah sakit di Melbourne untuk menjalani observasi. Beruntung, tak ada cedera yang serius.

Federasi Motorsport Internasional (FIM) menjatuhkan hukuman kepada Marquez. Pemimpin klasemen sementara tersebut bakal start dari urutan paling belakang, karena catatan waktu kualifikasinya akan ditambah 1 menit lagi, sebagai penalti atas kecerobohannya tersebut.

Kejadian mengerikan itu mengundang kritikan dari pebalap Repsol Honda, Stoner, dan pebalap Ducati, Rossi. Mereka mengatakan bahwa Marquez tak seharusnya melakukan tindakan bodoh itu ketika benderas sudah dikibarkan.

"Tindakan Marc itu sungguh sangat tidak dewasa. Maksudku, dia keluar ketika waktu (latihan) tersisa 50 detik. Tentu saja dia akan berusaha mendorong dan mendapatkan rasa di lap terakhir. Tetapi, dia seharusnya tidak memacu motor dengan sangat kencang setelah bendera dikibarkan. Saya pikir, itu adalah tindakan yang sangat tidak dewasa dari Marc."

Kecaman juga keluar dari mulut Rossi. Juara dunia sembilan kali grand prix ini mengatakan: "Saya sangat takut karena melihatnya secara langsung bahwa sesuatu yang buruk terjadi. Marquez keluar satu menit menjelang latihan usai, dan mencoba motor setelah sebuah kecelakaan sebelumnya. Dia terus menggeber motor setelah bendera berkibar.

"Saya pikir Marc membuat sebuah kesalahan karena setelah bendera berkibar, anda harus lebih lambat, dan dengan banyaknya motor di trek, hal itu bisa terjadi. Saya tidak tahu kecepatan Wilairot, tetapi dari televisi terlihat bahwa dia dalam kecepatan yang normal, dan tidak terlalu pelan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com