Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner "Pole", Lorenzo dan Simoncelli Membuntuti

Kompas.com - 15/10/2011, 12:23 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Casey Stoner melengkapi dominasinya di Sirkuit Phillip Island selama akhir pekan ini dengan meraih pole position. Pada sesi kualifikasi, Sabtu (15/10/2011), untuk menentukan posisi start balapan GP Australia pada Minggu, Stoner mencatat waktu terbaik 1 menit 29,975 detik.

Hasil ini semakin menegaskan dominasi Stoner di trek tersebut. Pasalnya, pada tiga sesi latihan sejak Jumat hingga Sabtu pagi tadi, pebalap Repsol Honda ini selalu berada di posisi terdepan. Dan, ini juga menjadi pole yang keempat secara berturut-turut di Phillip Island dan yang ke-11 sepanjang 2011, atau yang kelima secara berturut-turut di lima seri terakhir.

Stoner, yang sejak tahun 2007 merajai balapan di depan publik sendiri, mengalahkan pesaing terdekatnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo. Pemimpin klasemen sementara ini unggul 0,473 detik atas juara bertahan asal Spanyol tersebut, yang menjadi pesaing untuk memburu gelar juara dunia MotoGP 2011.

Di belakang dua pebalap tersebut, yang akan menjadi perhatian utama pada balapan besok, ada pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. Si jabrik asal Italia ini akan menjadi ancaman karena dia start dari urutan ketiga, dengan catatan waktu lebih lambat 0,624 detik dari Stoner. "Supersic" juga harus diperitungkan karena dia tampil cukup konsisten sejak latihan bebas.

Posisi keempat ditempati pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Pebalap Spanyol ini berhasil membuat kejutan mampu menembus posisi empat besar. Padahal, selama tiga kali latihan bebas, Bautista lebih banyak berada di posisi belakang.

Pebalap Ducati, Nicky Hayden, memberikan sinyal bakal kompetitif untuk memperebutkan tempat di podium. Juara dunia 2006 ini akan start dari urutan keenam, di belakang pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso. Catatan waktu Hayden lebih bagus daripada rekan setim Lorenzo, Ben Spies, yang harus puas ada di urutan ketujuh serta rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, yang ada di urutan kedelapan.

Dua posisi selanjutnya untuk melengkapi komposisi 10 besar sesi kualifikasi ini ditempati oleh pebalap satelit Yamaha Tech 3, Colin Edwards, dan pebalap Pramac Racing, Loris Capirossi. Akan tetapi, mereka tertinggal lebih dari 1 detik.

Bagaimana dengan Valentino Rossi? Juara dunia sembilan kali grand prix ini tak menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif karena dia konsisten di luar posisi 10 besar. Jika pada latihan bebas 1 dan 3 Rossi ada di urutan ke-12, pada sesi kualifikasi ini dia terpuruk ke urutan ke-13, sama seperti yang diraihnya pada latihan bebas 2.

Dengan demikian, seperti yang diungkapkan Rossi, Ducati hampir pasti tak bisa mempertahankan rekor kemenangan di Phillip Island sejak tahun 2007. Pasalnya, ketika masih ditunggang Stoner, tim yang bermarkas di Bologna itu tak pernah ditaklukkan oleh para rivalnya.

Sebaliknya, Stoner, yang bertekad meraih kemenangan dalam debutnya dengan Honda sekaligus memperpanjang rekor kemenangan di Phillip Island, semakin dekat mewujudkan impiannya tersebut. Jika demikian (menang), Stoner, yang sudah mencatat delapan kemenangan selama ini, bisa menyempurnakan perayaan hari ulang tahun ke-26 di depan pendukungnya, dan semakin melapangkan jalan menuju tangga juara dunia.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

    Liga Indonesia
    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

    Liga Italia
    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

    Timnas Indonesia
    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

    Timnas Indonesia
    Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

    Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

    Liga Italia
    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

    Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

    Timnas Indonesia
    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

    Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

    Liga Spanyol
    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

    Sports
    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

    Sports
    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

    Liga Inggris
    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

    Liga Indonesia
    Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

    Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com