Arena Dayung Diserbu Warung Dadakan

KARAWANG, KOMPAS.com — Kawasan arena cabang olahraga dayung yang disiapkan untuk SEA Games di sekitar Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai diserbu warung-warung dadakan. Warga memanfaatkan momentum penyelenggaraan SEA Games di kawasan itu untuk mengais rezeki.

Warung-warung berbahan kayu, anyaman bambu, dan beberapa dibangun semipermanen menggunakan semen dan bata itu, Sabtu (15/10/2011), terlihat semrawut. Beberapa warung dibangun di sekitar pintu masuk kawasan, di dekat instalasi air bersih, dan di tanggul situ yang menjadi akses penonton.

Warung-warung baru juga bermunculan di sekitar jalan desa dan akses baru penghubung arena dengan Tol Jakarta-Cikampek. Para pedagang umumnya menjual minuman dan makanan ringan serta sebagian membuka warung makan bagi para pekerja proyek yang hingga kini masih menyelesaikan sejumlah fasilitas arena.

Hingga kurang dari sebulan menjelang SEA Games, beberapa fasilitas belum rampung dibangun, antara lain gedung serba guna yang akan dipakai untuk menggelar nomor ergometer, ruang pertemuan, dan ruang istirahat atlet. Saat berkunjung ke lokasi itu awal pekan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng meminta proyek diselesaikan sebelum akhir Oktober.

Selain tim dayung Indonesia, tim dari Vietnam dan Singapura berencana hadir lebih awal untuk menguji coba lintasan dayung. Selain itu, tim dari sejumlah negara dikabarkan telah menyurvei lokasi arena dan lokasi penginapan di Karawang, Jakarta, atau Bandung.