Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Tak Ingin Cedera Jari Jadi Persoalan Besar

Kompas.com - 13/10/2011, 22:35 WIB

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Valentino Rossi mengalami cedera patah jari kelingking tangan kanan akibat kecelakaan di GP Jepang dua pekan lalu. Meskipun demikian, "The Doctor" menegaskan bahwa cedera itu bisa diabaikan sehingga takkan menjadi masalah baginya untuk tampil di GP Australia akhir pekan ini.

Pada balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (2/10/2011), Rossi jatuh saat balapan baru dimulai akibat lebih dulu menyenggol motor Jorge Lorenzo di tikungan 2. Juara dunia sembilan kali grand prix ini tak mampu melanjutkan lomba, dan dari hasil pemeriksaan jari kelingkingnya patah sehingga dia absen dalam uji coba Ducati GP12 mesin 1.000cc di Jerez, pekan lalu.

Namun, Rossi tak ingin cedera tersebut menjadi persoalan besar menjelang penampilannya di Sirkuit Phillip Island, Australia, tempat di mana Ducati tak pernah kalah selama era mesin 800 cc. Meskipun dia sudah menepis harapan bisa memperpanjang dominasi Ducati di trek tersebut, juara dunia tujuh kali MotoGP ini tak mau menjadikan cedera sebagai alasan jika tidak kompetitif.

"Jariku mengalami patah kecil, tetapi situasinya sudah banyak berubah karena saya merasa cukup baik. Saya memiliki banyak persoalan dengan motor untuk mencengkeram setir dan kopling. Tetapi, rasa sakit itu terus berkurang setiap hari sehingga kami berharap hal itu tidak menjadi masalah pada akhir pekan ini," ujar mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut.

Rossi juga menjelaskan mengapa masalah yang dialami itu didiagnosis ketika dia sudah kembali ke Italia dari Tokyo. Menurut dia, "Setelah balapan di Jepang, saya melakukan X-ray karena saya merasa jariku patah. Tetapi, mesin di pusat medis tidak terlalu tepat."

"Dokter mengatakan kepadaku bahwa dia tidak melihat apa pun, tetapi juga mengatakan ketika saya sampai rumah akan dicoba lagi. Pada Selasa pagi, saya pergi dan saat itulah saya melihat ada yang patah. Saya harus menelepon Filippo (Preziosi) dan kemudian Nicky harus kembali dan melakukan tes."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com