Rossi Tak Kehilangan Rasa Humor

PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com — Valentino Rossi hampir pasti kehilangan kebanggaannya sebagai pebalap yang selalu meraih kemenangan minimal satu kali dalam sebuah musim kompetisi balap motor karena performanya yang buruk selama 2011 ini. Meskipun demikian, "The Doctor" tak kehilangan rasa humor yang ditunjukkannya jelang GP Australia.

Pada Kamis (13/10/2011) sore di Phillip Island, Rossi membuat orang yang mendengarkan komentarnya hanya bisa tertawa. Juara dunia sembilan kali grand prix tersebut mengatakan, dirinya memerlukan cuaca yang ekstrem, yaitu salju, supaya bisa meraih kemenangan pada musim 2011 ini, setelah debutnya dengan Ducati tak berlangsung mulus seperti yang diharapkan. Dari 15 seri yang telah dilakoninya, Rossi hanya satu kali naik podium (finis di urutan ketiga).

Pebalap berusia 32 tahun ini mengakui, Desmosedici GP11.1 tunggangannya sangat tidak kompetitif untuk menjadi pesaing kuat pebalap Honda, Casey Stoner, serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Tak heran jika Ducati selalu berada di belakang dua tim tersebut sejak awal musim.

Namun, menjelang GP Australia, ada harapan agar Ducati bisa melanjutkan dominasinya di Sirkuit Phillip Island. Pasalnya, pada era mesin 800cc, tim yang bermarkas di Bologna tersebut selalu meraih kemenangan. Namun, Rossi meruntuhkan anggapan itu, termasuk peluangnya untuk mempertahankan rekor selalu meraih paling kurang satu di setiap musim sejak melakukan debutnya di ajang grand prix pada tahun 1996.

"Ini sebuah perasaan yang buruk. Pada awal musim, saya berpikir kami bisa meraih beberapa kemenangan, tetapi saya harus melihat realitas, dan saya pikir kami tidak bisa mewujudkan itu (satu kemenangan). Ini tentu saja sangat buruk karena Ducati selalu menang, begitu juga saya selalu menang minimal satu seri sejak 1996. Mungkin jika ada salju, saya bisa menang (tertawa)."