"Vettel Bisa Pecahkan Rekor Schumacher"

KOMPAS.com — Performa Sebastian Vettel dalam dua musim terakhir membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Pebalap Jerman tersebut dua kali sukses merengkuh gelar juara dunia Formula 1.

Melihat penampilan yang sangat ciamik itu dan kinerja tim Red Bull Racing yang nyaris sempurna, banyak kalangan menilai Vettel masih bisa mendominasi kompetisi adu kecepatan "jet darat" ini. Legenda F1, Niki Lauda, memberikan prediksi, pebalap berusia 24 tahun tersebut bakal memecahkan rekor senior dan juga kompatriotnya, Michael Schumacher.

Schumacher, yang merupakan pebalap paling sukses di olahraga ini, tujuh kali menjadi juara dan mencatat total 91 kemenangan. Pebalap Mercedes GP tersebut merengkuh gelar juara dunia untuk kedua kalinya pada usia 26 tahun.

Lauda, tiga kali juara dunia, memperkirakan Vettel bisa melewati rekor fantastis Schumacher, yang mencapai puncak kesuksesan ketika bergabung dengan tim Ferrari. Pasalnya, baik Vettel maupun lingkungan sangat mendukung untuk mewujudkannya.

"Dia memiliki segalanya untuk melakukan hal tersebut. Jika mobil, kariernya, tempat di mana dia mengendarai, dan mobilnya terus bergerak ke arah yang tepat, ya," ujar Lauda kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

"Jika Anda memilih mobil yang salah, atau mobil yang Anda kendarai tidak bekerja, Anda tidak bisa meraih kemenangan karena itu selalu menjadi kombinasi dari keduanya.

"Namun, secara teori, dia tentu saja bisa meraih kemenangan lebih banyak daripada Schumacher jika berada di saat yang tepat dan di mobil yang benar karena dia sendiri mampu melakukannya."

Lauda menambahkan bahwa performa Vettel sejauh ini merupakan yang terbaik di arena F1. Apalagi, usia Vettel masih muda, dan dia sudah membuat sejarah sebagai pebalap termuda yang dua kali berturut-turut menjadi juara dunia.

"Memenangi yang pertama selalu sangat sulit karena semua kariermu dimulai dari gokart. Namun, selanjutnya akan lebih mudah karena tekanannya sudah berkurang."

Lauda (62) yakin Vettel masih lapar akan kemenangan. Karena itu, tambah pria asal Austria tersebut, tak ada alasan bagi Vettel untuk kehilangan motivasi pada masa yang akan datang.