Peningkatan Nilai Hadiah Bukti Komitmen pada Bulu Tangkis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Djarum memiliki komitmen sangat kuat dengan olahraga bulu tangkis. Selain telah membina bulu tangkis sejak tahun 1960-an, mereka juga terus mengupayakan cabang olahraga tepok bulu itu semakin memasyarakat. Salah satunya dengan memberikan apresiasi bagi para awak media dengan menggelar Bakti Olahraga Djarum Foundation Turnamen Bulutangkis 2011.

Gelaran yang memasuki tahun ketiga ini memiliki dua peningkatan dibandingkan dengan dua gelaran sebelumnya. Pertama, nilai hadiah total ditingkatkan menjadi Rp 50 juta dari sebelumnya, Rp 40 juta. Kedua, mulai tahun ini pula turnamen ditingkatkan statusnya menjadi turnamen nasional.

Setelah melalui babak penyisihan di tiga wona wilayah Indonesia yang meliputi zona wilayah barat, tengah, dan timur, muncullah wakil-wakil dari setiap zona untuk bertanding di putaran final di GOR Jati Kudus, 25-27 Oktober.

Tim terakhir yang melenggang ke putaran final adalah TVRI Surabaya yang menjuarai zona wilayah timur Bakti Olahraga Djarum Foundation Turnamen Bulutangkis Antarmedia 2011. Dua tim lainnya yang terlebih dahulu mencuri tiket ke babak final adalah Trans TV dari zona wilayah barat dan TVRI Semarang yang mewakili zona wilayah tengah.

Pada pertarungan final, di GOR Bulutangkis Sudirman, Surabaya, TVRI Surabaya mengalahkan Lensa Indonesia 2-1, Kamis, melalui dua partai ganda setelah kehilangan angka di partai pembuka. Di laga awal, Trisno dari TVRI Surabaya kalah dari Catur dari Lensa Indonesia 18-21, 10-21. Dua partai ganda yang memuluskan langkah TVRI Surabaya ke GOR Jati Kudus adalah pasangan Karnadi/Budiono yang mengalahkan Jefri/Iyan 21-3, 21-9 dan pasangan Trisno/Hari yang menuntaskan perlawanan Catur/Arief 18-21, 21-13, 21-10.

Untuk zona wilayah barat yang dilaksanakan di Jakarta pada 27-29 September di GOR Asia Afrika diikuti media-media dari Sumatera, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Kemudian zona wilayah tengah dilaksanakan di Semarang, 29-30 September, yang meliputi media dari wilayah Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan. Sementara itu, wilayah timur pada 4-6 Oktober meliputi media yang berasal dari Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Saat ini, panitia nasional Bakti Olahraga Djarum Foundation Turnamen Bulutangkis Antarmedia 2011 tengah menggodok satu tim runner-up terbaik dari tiga zona untuk mengikuti jejak Trans TV, TVRI Semarang, dan TVRI Surabaya.

Pada gelaran turnamen tahun 2007, tim Suara Merdeka berhasil menjadi juara. Kemudian, pada 2009, Turnamen Bulutangkis Antarmedia dijuarai oleh Trans TV. Tahun ini, peluang Trans TV mempertahankan gelar nasional dihadang oleh dua stasiun televisi, yakni TVRI Semarang dan TVRI Surabaya. Pertarungan babak final diperkirakan akan seru dan sengit. Para juara setiap zona sudah mengenal lawan-lawannya di turnamen yang sudah dimulai sejak tahun 2007 dan diselanggaran setiap dua tahun itu.