Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doohan: Stoner Bisa Kalahkan Rekorku dan Rossi

Kompas.com - 07/10/2011, 11:12 WIB

KOMPAS.com — Legenda hidup MotoGP asal Australia, Mick Doohan, terpesona dengan performa Casey Stoner, kompatriotnya yang kini di berada ambang juara dunia. Peraih lima trofi kelas 500 cc tersebut mengakui bahwa Stoner sedang dalam masa keemasan. Jika terus berlanjut, maka dia bisa memecahkan rekornya, bahkan mungkin rekor tujuh kali juara dunia MotoGP milik Valentino Rossi.

Saat ini Stoner dengan nyaman berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 40 poin atas rivalnya dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo. Dengan tiga seri tersisa, yang artinya maksimal 75 poin untuk diperebutkan, Stoner sudah sangat dekat dengan gelar juara dunia kedua sepanjang kariernya di kelas premier.

Juara dunia 2007 ini hanya perlu membuat gap menjadi paling kurang 50 poin ketika bertarung di Sirkuit Phillip Island, Australia, 16 Oktober mendatang. Dengan jarak tersebut, Lorenzo tak mungkin bisa menghambat Stoner untuk membawa Honda kembali merengkuh gelar juara dunia, setelah mengalami paceklik sejak 2006.

Melihat kemilau debut Stoner bersama Honda, Doohan sangat terpesona. Pebalap yang pernah meraih kesuksesan bersama Honda dan mendominasi MotoGP selama periode 1994-1998 ini dengan yakin menyatakan bahwa Stoner sedang dalam perjalanan memecahkan rekor dunia.

"Saya pikir, dia masih memiliki waktu paling kurang lima tahun untuk terus berada di jalur yang sekarang sedang dilaluinya. Jadi, dia mungkin dengan mudah akan melewati apa yang sudah aku lakukan, dan mungkin Valentino Rossi," ujar Doohan kepada Fox Sports.

"Masa depan tampaknya cerah bagi pebalap Australia."

Memang, perjalanan Stoner untuk menyegel gelar juara dunia 2011 ini tampaknya sulit untuk dibendung. Terlebih lagi, seri ke-15 nanti berlangsung di Phillip Island, sirkuit yang selalu menjadi miliknya sejak merengkuh gelar juara dunia pertama kali pada 2007 bersama tim Ducati. Tak heran jika Stoner sangat difavoritkan untuk bisa menyempurnakan perayaan hari ulang tahunnya yang ke-26 dengan kemenangan di hadapan publik sendiri.

"Lorenzo merupakan lawan yang sulit. Dia sangat konsisten dan sangat jarang melakukan kesalahan," ungkap Doohan.

"Namun, hal itu bukan berarti tidak dapat terjadi. Itu tentang 75 persen peluang yang akan terjadi."

Pada awal tahun ini, Stoner mengungkapkan bagaimana rasa bangganya bisa mengendarai motor Repsol Honda, sama seperti yang ditunggangi Doohan, dan menolak tentang banyaknya perbandingan yang dilakukan di antara mereka. Dia senang karena mimpinya untuk mengikuti jejak Doohan bisa terwujud.

"Bagi saya (mengikuti jejak kesuksesan Doohan) itu tidak mungkin. Pertama, saya harus mengatasi cedera yang sama sepertinya (karier Doohan berakhir saat dia cedera pada latihan bebas di Sirkuit Jerez, tahun 1999). Saya pikir, itulah sesuatu yang harus orang perhatikan ketika mereka membandingkannya dengan pebalap lain."

"Saya berusaha memiliki determinasi dan semangat pantang menyerah seperti yang dilakukan Doohan. Bagi saya, dia telah menjadi inspirasi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com