Simoncelli: Rossi dan Ducati Sedang Bingung

KOMPAS.com — Performa buruk Valentino Rossi bersama Ducati pada MotoGP musim 2011 membuat Marco Simoncelli ikut prihatin. Si jabrik asal Italia ini pun memberikan komentarnya tentang kondisi tim yang bermarkas di Bologna tersebut.

Menurut Simoncelli, Rossi dan Ducati sedang dalam kondisi bingung untuk mengubah Desmosedici sehingga konsisten dalam persaingan memperebutkan podium. Meskipun demikian, "Supersic" berharap senior yang juga kompatriotnya tersebut bisa segera menemukan solusi untuk menghadapi pertarungan pada musim depan.

Memang, debut Rossi bersama Ducati sangat memprihatinkan. Menjadi pesaing terberat Honda dan Yamaha, alih-alih "The Doctor" justru terpuruk dan harus rela bersaing dengan tim-tim yang tak pernah memiliki tradisi juara. Dari 15 seri yang sudah dilakoni, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut baru satu kali naik podium dan tak pernah menuai kemenangan.

Persoalan yang dihadapi sejak awal musim, yaitu rasa pada front-end, dan kesulitan mengendalikan motor, terus menghantui. Sampai sekarang, Ducati sudah melakukan tiga kali desain ulang besar demi pengembangan Desmosedici. Akan tetapi, semua usaha tersebut belum memberikan dampak yang signifikan sehingga Ducati masih tertinggal dari Honda dan Yamaha.

Melihat kondisi tersebut, Simoncelli, yang merupakan teman dekat Rossi, angkat bicara. Mantan juara dunia kelas 250 cc ini, yang pada awal pekan baru saja melakukan tes perdana Honda RC213V 1.000 cc di Twin Ring Motegi, memberi komentarnya kepada MCN.

"Melihat dari luar, tampaknya sekarang mereka sedang kebingungan. Mereka memiliki banyak hal untuk diuji, dan tidak ada waktu. Oleh karenanya, mereka sedang sedikit kebingungan. Namun, situasi di arena balap dapat berubah dengan cepat."

"Saya ingat pada awal 2010, Honda tidak terlalu bagus dalam tes pertama. Akan tetapi, semua orang bekerja keras dan pada akhir musim. Motor kami mengalami banyak peningkatan. Tahun ini kami membuat langkah yang lebih baik lagi, dan sekarang Honda adalah motor terbaik."

"Bukanlah situasi yang baik ketika mereka bermasalah. Saya berharap mereka bisa meraih kesuksesan untuk segera keluar dari persoalan. Akan jadi sesuatu yang indah ketika kita bisa bertarung dengannya dalam memperebutkan podium atau kemenangan."