Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Master Ikuti Indonesia Terbuka

Kompas.com - 05/10/2011, 05:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebanyak 41 pecatur nasional dan internasional bergelar grand master, woman grand master, dan international master bakal bertanding di Kejuaraan Catur Indonesia Terbuka 2011. Tersedia hadiah total 55.500 dollar AS untuk para pemenang kejuaraan itu.

Ketua Umum PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia Hashim Djojohadikusumo, Selasa (4/10/2011) di Jakarta, mengatakan, para master catur internasional yang hadir ke Indonesia memiliki elo rating 2.300 sampai 2.700. Selain para master internasional, para atlet catur Indonesia untuk SEA Games dan 70 pecatur terbaik Indonesia lainnya juga akan meramaikan kejuaraan ini.

”Turnamen ini digelar untuk menggairahkan dunia catur Indonesia. Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang pemanasan bagi atlet catur SEA Games Indonesia,” kata Hashim.

Jika ajang ini mampu menggairahkan dunia catur Indonesia, kata Hashim, PB Percasi akan menggelar lagi ajang yang sama tahun depan dan setiap tahun berikutnya.

Menurut ketua panitia, Vickner Sinaga, turnamen ini menggunakan sistem swiss sembilan babak. Setiap pecatur akan menghadapi sembilan lawan dan nilai tertingginya akan dihitung secara kumulatif.

Hadiah bagi pemenang akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori umum, best women, dan best junior (di bawah 20 tahun). Para pecatur junior berbakat mendapat kesempatan untuk ikut bertanding guna menambah pengalaman.

Wakil Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto mengatakan, turnamen yang menghadirkan para grand master dunia itu sangat bermanfaat bagi para pecatur nasional. Mereka dapat mengasah kemampuan dengan melawan pecatur yang jauh lebih tinggi elo rating-nya. Selain itu, jika dapat menang atau remis, pecatur Indonesia juga berkesempatan menambah elo rating.

”Namun, peserta turnamen ini dibatasi berdasarkan elo rating. Tidak semua orang yang merasa jago bermain catur dapat menjadi peserta karena justru mengurangi nilai dari turnamen ini,” kata Utut. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com