Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelaan Rossi bagi Simoncelli, Dovi, dan Crutchlow

Kompas.com - 04/10/2011, 21:45 WIB

KOMPAS.com — Balapan MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 2 Oktober lalu sempat diwarnai sejumlah drama dan insiden. Lima pebalap mengalami kecelakaan dan tiga pebalap harus masuk pitstop untuk menjalani penalti akibat jump start.

Nah, mengenai penyebab terjadinya jump start yang dilakukan duo Honda, Andrea Dovizioso dan Simoncelli, serta pebalap Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow, Valentino Rossi mempunyai sedikit pembelaan. Pebalap Ducati ini mengatakan bahwa lampu merah terlambat padam sehingga tiga rivalnya tersebut melakukan kesalahan.

"Masalahnya adalah bahwa lampu merah terlalu lama dibandingkan dengan normalnya. Biasanya, itu (lampu merah) hanya sekitar tiga detik. Tetapi untuk beberapa alasan, itu bisa bertahan minimal 4,5 detik, dan untuk alasan tersebut, Andrea, Marco, dan Cal membuat kesalahan bersama-sama. Mereka pasti berharap lampu merah lebih cepat padam, tetapi itu tidak terjadi seperti yang diantisipasi," ujar Rossi kepada MCN.

Seusai balapan, Simoncelli mengatakan bahwa dia melakukan jump start karena bereaksi atas pergerakan Dovizioso yang berada di depannya. Sementara itu, Crutchlow pun mengatakan bahwa dirinya bergerak karena melihat Simoncelli pun bergerak.

Seandainya tidak terkena penalti akibat jump start ini, Simoncelli dan Dovizioso berpeluang besar naik podium. Pasalnya, mereka sudah berada di barisan depan setelah Casey Stoner melakukan kesalahan kecil dan keluar lintasan.

Sayang, Dovizioso, yang sudah memimpin jalannya lomba, terpaksa masuk pitstop untuk menjalani hukuman tersebut, demikian juga dengan Simoncelli. Dua pebalap ini akhirnya harus puas finis di urutan 4-5 setelah terjadi pertarungan sengit menjelang finis, yang dimenangkan oleh Simoncelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Timnas Indonesia
    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Timnas Indonesia
    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

    Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

    Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com