Li Na Kalah, Li Na Dihujat

BEIJING, KOMPAS.com — Para penggemar tenis China mengecam bintang tenis Li Na karena lalai menjaga kondisi seusai berhasil meraih gelar juara turnamen grand slam pada Perancis Terbuka.

Li Na menjadi petenis Asia pertama yang menjuarai turnamen grand slam di Roland Garros, Juni lalu. Namun sejak itu prestasinya terus menggelinding turun. Minggu (2/10/2011), ia disingkirkan petenis Romania pada babak pertama turnamen China Terbuka.

"Ia menjadi juara, kemudian  meraup banyak kontrak komersial dan penghasilan besar. Kapan dia ingat waktu untuk berlatih?" demikian komentar di sebuah portal berita populer di China.

Sejak keberhasilannya di Australia Terbuka dan kemudian Perancis Terbuka, Li  Na menjadi ikon banyak produk, termasuk produsen mobil Mercedes-Benz, jam tangan Rolex, hingga produk es krim Haagen-Dazs, serta produk alat olahraga Nike.

Li Na kalah telak, 4-6, 0-6, dari petenis tak ternama dari Romania, Monica Niculescu, justru di hadapan para penggemarnya. "Saya seperti kehilangan kepercayaan diri saat ini," kata Li Na. "Saya tidak tahu harus berbuat apa. Sulit sekali untuk merebut satu poin sekali pun."

"Saya merasa inilah akhir musim saya. Saya membutuhkan istirahat yang panjang, untuk tubuh dan pikiran saya," ungkap Li Na.