Rossi: Saya Berada di Tempat dan Waktu yang Salah

MOTEGI, Kompas.com — Valentino Rossi harus menelan kekecewaan yang besar akibat kecelakaan pada lap pertama GP Jepang, Minggu (2/10/11). Padahal, "The Doctor" optimistis bisa bertarung untuk meraih podium di Sirkuit Motegi karena performa Desmosedici GP11.1 tunggangannya cukup menjanjikan.

Rossi datang ke Jepang dengan kepercayaan diri yang cukup tinggi. Setelah sempat terpuruk pada hari pertama latihan, juara dunia tujuh kali MotoGP ini mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan, termasuk finis di posisi tujuh sesi kualifikasi. Pebalap Italia berusia 32 tahun ini kian menunjukkan tanda-tanda kompetitif setelah berada di urutan empat sesi pemanasan.

Sayang, mimpi yang sedang dirajut juara dunia sembilan kali grand prix ini harus pupus di awal lomba. Ketika sudah menyodok ke barisan depan usai start, Rossi melakukan kontak dengan mantan rekannya di Yamaha, Jorge Lorenzo, di tikungan 2. Mantan pebalap Honda dan Yamaha ini pun jatuh dan terseret hingga gravel sehingga gagal melanjutkan lomba.

"Sungguh memalukan terlempar dari balapan setelah dua tikungan, terutama setelah kami mengalami kemajuan pada akhir pekan ini, dan dengan pengetahuan yang sudah kami lakukan dengan baik pada motor," ujar Rossi.

"Saya berada di posisi keempat saat pemanasan pagi hari, dan ketika Anda juga mempertimbangkan masalah yang dihadapi Stoner, Simoncelli, dan Dovizioso, seharusnya kami bisa bertarung untuk naik podium, yang tentu saja akan sangat bagus bagi kami."

"Kami sedikit tak beruntung. Sayang, Lorenzo sedikit melebar ke rumput pada tikungan 1, dan pada tikungan berikutnya dia tiba-tiba bergerak ke kanan. Dia tidak melihatku karena saya sedikit di belakang."

"Ketika dia menyentuhku, motornya mendorongku ke Spies, yang menyentuh tuas rem depanku. Ini memang kontak yang normal dalam sebuah balapan, tetapi saya berada di tempat dan waktu yang salah."

"Ini adalah saat yang menantang bagi kami, tetapi kami berharap berada di jalur yang benar."