Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Lihat Murray Singkirkan Obat

Kompas.com - 01/10/2011, 03:39 WIB

Los Angeles, Kamis - Alberto Alvarez, salah satu pengawal pribadi Michael Jackson, mengaku disuruh dokter pribadi penyanyi itu untuk memasukkan beberapa botol obat ke dalam tas sesaat sebelum dokter itu memanggil ambulans.

Alvarez menjadi salah satu saksi yang dipanggil pada hari ketiga sidang kasus tewasnya Raja Pop tersebut di Los Angeles, AS, Kamis (29/9). Dokter pribadi Jackson, Conrad Murray, menjadi terdakwa dengan dakwaan pembunuhan tak disengaja.

Alvarez mengatakan, ia segera berlari menuju kamar Jackson setelah ditelepon oleh seorang asisten pribadi Jackson. Di belakang Alvarez menyusul dua anak Jackson, yakni Prince (14) dan Paris (13).

Paris langsung menjerit begitu melihat ayahnya tergeletak tak bergerak di ranjang dengan mata sedikit terbuka. Dokter Murray, yang sedang mencoba menyadarkan Jackson, segera menyuruh Alvarez membawa Prince dan Paris pergi.

”Jangan biarkan mereka melihat ayah mereka seperti ini,” kata Alvarez mengutip perintah Murray.

Begitu selesai membawa kedua anak Jackson ke tempat yang aman, Alvarez kembali ke kamar legenda musik dunia itu. Di sana ia melihat tiang untuk menggantung kantong infus di sisi ranjang Jackson, selang oksigen di dekat hidungnya, dan sebuah alat terpasang di kemaluan Jackson, yang belakangan diketahui sebagai kateter untuk menampung air seni seseorang saat ia tidur.

”Saat saya berdiri di ujung ranjang, dia (Murray) mengambil beberapa ampul obat dan dia bilang, ’Ini, taruh ini di tas’,” kata Alvarez. Murray kemudian menyuruh Alvarez mengambil kantong infus yang masih tergantung di tiang di sebelah ranjang Jackson, dan memasukkan kantong itu ke dalam tas terpisah. Alvarez mengaku melihat sisa-sisa cairan berwarna putih susu di dasar kantong infus tersebut.

Setelah semua benda ini masuk ke dalam tas, Murray baru menyuruh Alvarez menelepon ambulans.

Kesaksian Alvarez ini digunakan jaksa untuk meyakinkan para juri bahwa Murray berusaha menyembunyikan barang bukti bahwa ia telah memberi Jackson obat tidur jenis propofol dosis tinggi. Jaksa menyebut cairan putih susu di kantong infus itu adalah propofol.

Jika terbukti bersalah, Murray menghadapi ancaman hukuman maksimum empat tahun penjara dan pencabutan izin praktik dokternya. Pembela Murray, Ed Chernoff, mempertanyakan kesaksian Alvarez tersebut. (AP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com