Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simoncelli Akan Tes Honda 1.000 CC di Motegi

Kompas.com - 29/09/2011, 17:54 WIB

KOMPAS.com — Marco Simoncelli akan mendapatkan kesempatan pertama menunggang Honda RC213V bermesin 1.000 cc seusai GP Jepang akhir pekan ini. Menurut rencana, si jabrik asal Italia tersebut melakukan debutnya dengan motor musim 2012 tersebut di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Senin (3/10/2011).

Mantan juara dunia kelas 250 cc yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak setahun dengan skuad San Carlo Gresini (Rabu) tersebut mengonfirmasikan hal itu kepada MCN. Dia akan menunggang motor yang sejauh ini baru dicoba oleh Casey Stoner dan Dani Pedrosa pada awal musim.

"Setelah balapan, saya akan mencoba motor itu pada hari Senin, dan saya sangat penasaran. Saya ingin memahami, seperti apa menunggang motor 1.000 cc, dan mencoba memberikan pendapat kepada para teknisi, untuk mencoba mengembangkan motor."

Simoncelli berharap, motor baru 1.000 cc ini lebih bertenaga dan punya torsi dibandingkan dengan mesin empat-tak 800 cc. Dengan demikian, motor baru tersebut akan lebih banyak membantunya menghadapi musim 2012.

Memang, motor yang sekarang tak terlalu menguntungkan bagi Simoncelli. "Supersic" sering mengeluh bahwa posturnya yang besar (tertinggi dan terberat) membuat dia lebih banyak mendapatkan kerugian, dibandingkan dengan pebalap yang lebih ringan dan kecil, seperti Pedrosa.

Selain itu, Simoncelli juga kerab melontarkan komentar bahwa konsumsi bahan bakar yang berlebihan membuat dia "tersiksa" pada tahap akhir balapan. Oleh karena itu, Simoncelli berharap, pengenalan motor 1.000 cc bisa membantunya mengatasi persoalan tersebut pada musim baru.

"Saya berharap, dengan lebih banyak tenaga dan torsi, maka pebalap yang berat tidak terlalu merasa berbeda dengan para pebalap yang lebih kecil. Aturan 21 liter bahan bakar bagi saya tidak bagus karena pebalap ringan memiliki akselerasi yang lebih. Ini juga tidak bagus ketika ada masalah konsumsi bahan bakar di trek tertentu, seperti Qatar atau Misano. Jika Anda seorang pebalap yang ringan, maka konsumsinya kurang sehingga Anda bisa menggunakan lebih banyak bahan bakar, yang berarti lebih bertenaga. Anda bisa kehilangan waktu lebih dari sepuluh detik di setiap lap karena kekurangan tenaga."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

    Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

    Badminton
    Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

    Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

    Badminton
    Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

    Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

    Liga Indonesia
    Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

    Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

    Sports
    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

    Internasional
    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

    Internasional
    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

    Liga Italia
    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

    Internasional
    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

    Sports
    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

    Internasional
    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

    Internasional
    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

    Internasional
    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

    Internasional
    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

    Internasional
    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com