SAMARINDA, KOMPAS.com- Pebulu tangkis tunggal putri Adriyanti Firdasari tak bisa melanjutkan kiprahnya di turnamen GP Gold Indonesia Open yang berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur. Pemain andalan pelatnas Cipayung ini takluk di tangan pemain Thailand Nichaon Jindapon 18-21, 17-21.
Kekalahan Firda semakin menampar PBSI, karena sebelumnya tiga pemain utama pelatnas Cipayung, Maria Febe Kusumastuti, Aprillia Yuswandari, dan Lindaweni Fanetri sudah kandas di babak pertama.
Kegagalan pemain-pemain ini di babak awal cukup memprihatinkan. Apalagi keempat pemain ini merupakan andalan Indonesia di ajang SEA Games bulan November mendatang.
Hasil buruk ini juga mengulang prestasi buruk tahun sebelumnya, di mana tak satu pemain tunggal putri Indonesia pun yang bertahan sampai babak final. Tahun lalu, gelar juara diambil pemain Thailand, Ratchanok Inthanon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.