Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Indonesia Bertumbangan

Kompas.com - 29/09/2011, 03:26 WIB

Samarinda, Kompas - Diduga karena kelelahan, sejumlah pemain andalan Indonesia bertumbangan di turnamen bulu tangkis Grand Prix Gold Indonesia Open di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/9). Mereka seolah kehabisan tenaga dan kalah dari lawan yang semestinya bisa dikalahkan.

Di tunggal putra, Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro kalah dari pemain-pemain Malay- sia. Simon menyerah dari Daren Liew, 17-21, 15-21. Sony kalah dari Chan Kwong Beng, 19-21, 15-21. Di tunggal putri, Maria Febe dan Aprillia Yuswandari takluk dari pemain Jepang. Febe kalah dari Nozomi Okuhara, 16-21, 11-21, dan Aprillia takluk di tangan Mitani Minatsu, 19-21, 17-21. Lindaweni Fanetri menyerah di tangan pemain Malaysia, Lydia Cheah, 21-15, 18-21, 19-21.

Beruntung Adriyanti Firdasari melaju. Firda mengukir kejutan saat menang tiga gim atas runner-up All England 2011, Eriko Hirose (Jepang), dengan 9-21, 21-12, 21-14. Eriko ditempatkan sebagai unggulan keempat.

Ganda putra harapan Indonesia, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, tumbang di tangan duet muda China, Wei Hong/Ye Shen, 21-16, 16-21, 12-21. Di ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto kalah dari Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan), 21-13, 16-21, 17-21.

Beberapa pemain merasa masih kelelahan seusai mengikuti turnamen Jepang Terbuka yang berakhir Minggu (25/9). Pada turnamen itu, meski mayoritas pemain kalah di babak awal, mereka baru pulang seusai final.

Pemain harus pulang bersama rombongan Senin pagi. Padahal, turnamen di Samarinda dimulai Selasa. Jika ada yang pulang lebih dahulu, biaya ditanggung sendiri, seperti dilakukan Dionysius Hayom Rumbaka dan Liliyana Natsir.

Yang melelahkan, rombongan pemain harus menempuh perjalanan menuju Jakarta dalam tempo lebih dari 12 jam. Menumpang pesawat China Airlines, rombongan harus transit dua kali di Taiwan dan Hongkong sebelum terbang dan sampai di Jakarta Senin tengah malam.

Para pemain cuma punya waktu istirahat beberapa jam karena mereka sudah harus menuju Balikpapan pada Selasa pukul 05.00. Dari Balikpapan, perjalanan dilanjutkan ke Samarinda dengan jalur darat dan sampai di Samarinda sore hari. Tanpa sempat mencoba lapangan, Rabu pagi mereka sudah harus tampil.

”Saya tidak mencari-cari alasan. Saya memang kelelahan. Saat di lapangan, saya sudah seperti tidak punya tenaga. Lawan saya memang bagus, tetapi kalau kondisi stamina saya normal, saya yakin bisa,” kata Simon.

Pelatih tunggal putri, Wong Tat Meng, juga tidak menampik alasan kelelahan menjadi kekalahan pemain-pemainnya. Namun, Wong enggan mengomentari kebijakan PBSI yang mengatur transportasi serta waktu kepulangan dan keberangkatan.

Sekjen PBSI Yacob Rusdianto ketika dikonfirmasi hanya mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi masalah ini dan berharap akan menjadi bahan perbaikan ke depan. ”Saya akan minta laporan. Mungkin saja, penerbangan langsung dari Jepang ke Jakarta penuh,” kata Yacob.

Dengan tumbangnya Sony dan Simon, pemain pelatnas yang tersisa tinggal Hayom. Lolosnya Hayom diikuti pemain-pemain non-pelatnas seperti Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto.

Di nomor lainnya, pemain Indonesia melaju. Di ganda campuran, ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Fran Kurniawan/Pia Zebadiah. Ada Markis Kido/Hendra Setiawan, Muhammad Ahsan/Bona Septano, dan Alvent Yulianto/Hendra AG di ganda putra. Demikian pula Vita Marissa/Nadya Melati dan Anneke Feinya/Nitya Krishinda di ganda putri. (OTW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

PSSI Bertemu KNVB, Agendakan Laga Timnas Indonesia Vs Belanda

Timnas Indonesia
Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Ketika Allegri Diusir Wasit, Lepas Jas, Dasi, dan Hampir Kemejanya...

Liga Italia
Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Kata Indra Sjafri soal Timnas U20 Indonesia Pakai Fasilitas Como untuk TC

Timnas Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Klasemen Liga Inggris: Man United Kedelapan, Chelsea di Zona Eropa

Liga Inggris
3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

3 Fakta Menarik Juventus Juara Coppa Italia, Allegri-Bianconeri Terbanyak

Liga Italia
Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Hasil Atalanta Vs Juventus: Gol Vlahovic Bawa Bianconeri Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Hasil Brighton Vs Chelsea, Cole Palmer Bawa The Blues Menang, Naik Peringkat

Liga Inggris
Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas Mempunyai Kontribusi Besar Antar Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Hasil Man United Vs Newcastle: Drama 5 Gol dan Roket Diallo, MU Menang

Liga Inggris
Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Link Live Streaming Juventus Vs Atalanta, Kick-off 02.00 WIB

Liga Italia
DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

DXI 2024 Hadirkan Community Camp untuk Lintas Hobi Pecinta Alam

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com