Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alonso Berharap Ferrari Bisa Bangkit

Kompas.com - 27/09/2011, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Fernando Alonso sudah tidak punya peluang lagi untuk merengkuh gelar juara dunia Formula 1 musim 2011 ini, setelah tampil buruk di GP Singapura akhir pekan kemarin. Meskipun demikian, pebalap asal Spanyol tersebut tetap memberikan dukungan penuh, agar Ferrari bisa bangkit dan meraih kemenangan, di sisa musim ini.

Sebenarnya, Alonso punya kenangan manis di Marina Bay, karena selalu naik podium di sirkuit jalan raya tersebut. Tetapi pada balapan malam hari yang berlangsung Minggu (25/9/11), Alonso tak mampu bersaing untuk mempertahankan tradisi podium itu. Dia justru terpuruk di urutan empat dengan pautan waktu hampir satu menit dari sang pemenang, Sebastian Vettel.

Nah, dengan sisa lima seri lagi, Alonso nyaris tak mungkin bisa mengejar posisi Vettel, yang hanya perlu satu poin lagi untuk memastikan diri mempertahankan gelar juara dunia F1. Saat ini Vettel nyaman di puncak klasemen setelah mengumpulkan total 309 poin, sedangkan Alonso tertinggal 125 angka, dan maksimal poin yang diperebutkan adalah 125.

Kenyataan ini tak membuat Alonso putus asa. Juara dunia 2005 dan 2006 tersebut berharap Ferrari bisa bangkit untuk meraih kemenangan di sisa musim, meskipun direktur teknik Pat Fry, sudah menyerah. Bahkan Fry mengatakan bahwa saat ini Ferrari hanyalah "tim tercepat ketiga" di grid.

"Bila anda melihat bahwa seluruh tim melakukan yang terbaik dan mungkin bahkan lebih, anda hanya bisa puas," ujar Alonso. "Jelas, kami berharap untuk lebih baik di sini, tetapi saya masih tetap yakin dengan pekerjaan yang dilakukan. Kami yakin bisa membuat langkah maju setelah liburan musim panas, tetapi ternyata tidak seperti itu, sementara saingan kami lebih berkembang.

"Itu tidak berarti kami tidak bisa bertarung di beberapa balapan berikutnya: akan sulit, tetapi saya bisa merasakan bahwa tim memiliki keinginan yang besar untuk menebusnya, sekaligus menjadi ajang pembuktian. Ini adalah sikap, yang musim semi lalu meyakinkan saya untuk memperpanjang kontrak sampai akhir 2016. Jika saya tidak percaya pada kualitas dan tekad orang-orang di sini, dan potensi dalam hal struktur dan sumber daya, maka saya tidak akan membuat keputusan itu.

"Sekarang kami melupakan akhir pekan yang sulit, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi balapan di Suzuka, salah satu trek terbesar pada seluruh kalender kompetisi."

Saat ini Alonso berada di peringkat tiga klasemen sementara. Posisi terbaik yang bisa dicapai mantan pebalap Renault dan McLaren ini adalah menjadi runner-up, karena dia hanya tertinggal satu poin dari Jenson Button, dan unggul dua poin atas rekan setim Vettel, Mark Webber.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com