Rudersdal, Denmark, Minggu -
Rute sejauh 266 kilometer yang dilombakan di hari terakhir Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jalan Raya 2011 Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), Minggu (25/9), di Kopenhagen, Denmark, ia tuntaskan dalam waktu 5 jam, 40 menit, dan 27 detik.
Cavendish yang juga meraih gelar sebagai raja sprinter di Tour de France 2011 itu bertarung menuju lintasan finis bersama Matthew Harley Goss (Australia) dan Andre Greipel (Jerman).
Namun, secara mengagumkan, Manxman, julukan bagi Cavendish, membuktikan sebagai yang tercepat. Dari foto finis, persaingan ketat ketiganya amat jelas. Roda depan sepeda Cavendish menyentuh lebih dahulu lintasan finis, disusul Goss, baru kemudian Greipel menyusul.
”Saya mempunyai delapan rekan pebalap terbaik di dunia. Sungguh luar biasa. Saya tidak percaya hal ini,” ujar Cavendish seusai membalap.
Kemenangan Cavendish tersebut sudah diprediksi sejak awal balapan. Sejak awal pula, Cavendish juga sudah diperingatkan, ia bakal menemui sejumlah rintangan. Tidak saja dari aspek rute yang membutuhkan teknik dan taktik, tetapi juga para pesaing yang tak lain adalah para pebalap sepeda kelas dunia langganan juara di grand tour.
Sebutlah nama-nama seperti juara bertahan 2010 Thor Hushovd (Norwegia), Peter Sagan (Slowakia), Philippe Gilbert (Belgia), Bradley Wiggins (Inggris), Thomas Voeckler (Perancis)—pemimpin klasemen umum di 10 etape Tour de France 2011, Tony Martin (Jerman), ataupun
Para pebalap itu masing-masing diperkuat para pebalap hebat lain serta membawa skuad tangguh. Persaingan sengit pun tak terelakkan.
Rute datar yang ditempuh dalam 17 kali putaran dengan masing-masing putaran sejauh 14 kilometer ditambah 28 kilometer memunculkan pemimpin balapan di setiap akhir lapnya. Sebutlah Maxim Iglinskiy (Kazakstan) yang sudah memimpin sejak awal hingga lima lap menjelang finis. Pemimpin balapan lalu berganti lagi ke Yoann Offredo (Perancis) dan terus beralih ke A Roux (Perancis).
Namun, di 19,5 kilometer menjelang finis, tiga besar pebalap memimpin. Mereka adalah Thomas Voeckler, Nicki Sorensen (Denmark), dan Klaas Lodewyck (Belgia). Ketiganya terus memimpin. Namun, di tiga kilometer menjelang finis, Bradley Wiggins, rekan setim Cavendish, membuat serangan. Ia memimpin dan membuka jalan bagi Cavendish.
Hingga di 1,6 kilometer menjelang finis, kekuatan sesungguhnya skuad Union Jack (Inggris) muncul. Dengan penjagaan tim yang solid, Cavendish terus mengerahkan energi dan meningkatkan tempo kayuhan.
Pebalap kelahiran The Isle of Man itu finis pertama. Ia merebut gelar juara dunia 2010 yang diraih Thor Hushovd di Geelong, Melbourne, Australia.