MARINA BAY, KOMPAS.com — Fernando Alonso gagal mempertahankan posisinya di klasemen sementara setelah menuai hasil tak terlalu bagus di GP Singapura, Minggu (25/9/2011). Dalam balapan malam hari di Sirkuit Marina Bay, pebalap Ferrari ini hanya finis di urutan empat sehingga dia turun satu strip ke posisi tiga.
Donasi 12 poin di seri ke-14 ini membuat Alonso mengumpulkan total 184 poin. Juara dunia 2005 dan 2006 ini disalip pebalap McLaren, Jenson Button, yang naik podium nomor dua di Singapura, dengan keunggulan hanya satu poin.
Melihat peta persaingan yang ada, Alonso mengatakan bahwa dia punya peluang untuk menjadi runner-up setelah gelar juara dunia hampir pasti tetap berada di pundak Sebastian Vettel—yang memenangi GP Singapura. Hanya perlu satu poin lagi untuk mempertahankan gelar juara dunia, dan itu bisa terwujud jika pada 9 Oktober nanti di Suzuka, Jepang, dia minimal finis di urutan 10.
Meskipun demikian, Alonso harus berjuang ekstrakeras di lima seri pamungkas. Pasalnya, ada empat pebalap yang punya peluang sama untuk menempati peringkat dua, yaitu Button, Alonso, Mark Webber (Red Bull Racing), dan Lewis Hamilton (McLaren). Apalagi, selisih poin mereka sangat tipis (lihat daftar).
"Tentu saja ada motivasi (finis di urutan dua)," ujar Alonso. "Memang sulit, tetapi itu adalah hal yang anda inginkan, menjadi runner-up kompetisi ini."
"Juga, gap di kategori konstruksi dengan Red Bull dan McLaren-Red Bull unggul 100 poin dan McLaren hampir 100—jauh, sehingga jika bisa finis di posisi dua untuk kategori pebalap, tentu saja sangat berharga bagi saya."
Pebalap asal Spanyol ini juga menepis anggapan bahwa ban menjadi persoalan utama sehingga dia gagal bersaing di posisi terdepan dalam beberapa balapan terakhir. Menurut mantan pebalap Renault dan McLaren ini, aerodinamis menjadi inti persoalan yang dihadapi "Scuderia".
- Klasemen sementara pebalap (5 besar)
- Klasemen sementara konstruktor (5 besar)