JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Indonesia Bona Septano/Muhammad Ahsan gagal membuat sejarah untuk menjadi juara di turnamen Super Series Jepang Terbuka. Pemain pelatnas Cipayung ini masih harus mengakui keunggulan pasangan China Cai Yun/ Fu Haifeng, yang mengalahkan mereka dalam pertandingan dua gim langsung di partai final.
Bona/Ahsan kalah 13-21, 21-23 dalam pertandingan yang berlangsung selama 45 menit. Di gim pertama, Bona/Ahsan terlalu banyak membuat kesalahan, sehingga dalam sistem pertandingan yang menggunakan reli point ini sangat menguntungkan lawan.
Di gim kedua, Bona/Ahsan bermain lebih cermat. Mereka terus menempel raihan angka dan bahkan sempat memimpin 18-16. Namun, permainan solid serta kematangan Cai/Fu membuat mereka bisa mengejar ketinggalan. Mereka bahkan meningkatkan agresitivitas untuk berbalik unggul.
Akan tetapi, Bona/Ahsan masih bisa memberikan perlawanan. Mereka menguntit sampai kedudukan 21-21, sebelum menyerah 21-23. Bagi Bona/Ahsan, kekalahan ini merupakan yang ketiga dari pasangan China. Bona/Ahsan musim ini juga belum pernah meraih gelar juara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.