Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrov Yakin Tak Didepak Renault

Kompas.com - 23/09/2011, 23:25 WIB

MARINA BAY, KOMPAS.com — Vitaly Petrov tak memedulikan rumor yang kencang beredar mengenai masa depannya di tim Lotus Renault GP. Pebalap tersukses dari Rusia ini merasa tetap aman, meskipun spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa pada musim 2012 dia akan didepak dari tim yang bermarkas di Enstone ini.

Pebalap kelahiran 8 September 1984 ini merasa masih memiliki kontrak hingga musim depan. Artinya, dia tak punya alasan untuk khawatir, selama bisa menunjukkan performa menjanjikan.

"Saya pikir semuanya baik-baik saja. Rumor ini hanyalah berita sampah di surat kabar. Seperti yang sudah kami bicarakan sebelumnya, pada awal musim kami menandatangani kontrak dua tahun, dan saya tidak melihat sesuatu yang harus dikhawatirkan," ujar Petrov, yang namanya meroket berkat kesuksesan di arena GP2.

Memang, masa depan Petrov terus menjadi perbincangan. Walaupun masih terikat kontrak, tak menutup kemungkinan dia didepak jika Renault berganti status kepemilikan atau tim mendapatkan sponsor baru untuk mendukung pebalap baru.

Sinyal ini sudah diperlihatkan prinsipal tim, Eri Boullier, yang membicarakan tentang situasi Petrov saat balapan di Monza. Dalam kesempatan tersebut, Boullier mengatakan, "Anda memiliki kontrak, tetapi ada klausul untuk keluar bagi siapa pun."

Nah, tentang pernyataan Boullier ini, Petrov memberikan tanggapan sebagai berikut. "Di mana pun di dunia ini, sebuah kontrak bisa diakhiri, tetapi tidak karena saya mengalami musim yang buruk atau karena saya kesulitan mendapatkan poin. Kontrak bisa berakhir karena hal terpisah, uang. Inilah mengapa dia mengatakan hal tersebut. Jika Anda bertanya kepadanya dengan pertanyaan berbeda, mungkin dia bisa menjawabnya berbeda pula."

"Bagi saya, dan orang yang tahu apa yang saya lakukan, hal tersebut hanyalah sampah untuk dibicarakan, meskipun mungkin saya tidak benar."

Petrov juga yakin bahwa pada musim ini dia mengalami perkembangan yang bagus dibandingkan tahun lalu. Terlebih lagi, performanya bisa lebih bagus dari Nick Heidfeld, yang ditunjuk menggantikan posisi Robert Kubica karena masih dalam proses pemulihan. Namun, Petrov mengakui bahwa penampilannya saat balapan tak memuaskan karena keberuntungan belum berpihak kepadanya.

Untuk meyakinkan kubu Renault bahwa dia masih pantas untuk dipertahankan, Petrov harus menunjukkan performa bagus di GP Singapura pada akhir pekan ini. Akan tetapi, hasil latihan bebas pada hari pertama ini belum menunjukkan bahwa dia bisa membuat kejutan.

Ya, dalam dua latihan bebas di Sirkuit Marina Bay ini, Petrov terlempar dari posisi 10 besar. Bahkan, dia juga kalah bersaing dengan Bruno Senna. Pada latihan pertama, Petrov di urutan ke-18 (Senna ke-16). Adapun pada latihan kedua, Petrov hanya mampu naik empat strip ke urutan ke-14, sedangkan Senna di posisi ke-12.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com