Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertahankan Asa Terakhir

Kompas.com - 23/09/2011, 03:34 WIB

 Oleh HELENA F NABABAN

Kini saatnya Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia DKI Jakarta dan Inasoc Sumatera Selatan memacu langkah, berlari, mengatasi ketertinggalan. SEA Games XXVI harus bisa digelar tepat waktu, 11-22 November 2011. Tak ada lagi cerita penundaan, apalagi pembatalan.

”Dengan penandatanganan sore ini, maka sudah ada jaminan kas Inasoc bakal terisi. Bisa dicek Senin (26/9) ke kas Inasoc. Dengan begitu, baik Inasoc DKI Jakarta maupun Inasoc Sumatera Selatan bisa segera bekerja,” ujar Isnanta, Direktur Keuangan Panitia Penyelenggara SEA Games XXVI (Inasoc) Pusat, seusai penandatanganan soal pencairan dana SEA Games yang berasal dari APBN 2011 dan APBN-P 2011, Rabu (21/9).

Dana-dana yang segera cair, khususnya yang berasal dari APBN-P 2011, bakal dipakai untuk mendanai akomodasi, konsumsi, katering, juga dukungan keamanan. Adapun dana yang berasal dari APBN 2011 untuk Inasoc DKI Jakarta segera bisa dipakai untuk mendanai sukarelawan, transportasi, keamanan, media, juga petugas pendamping.

Di satu sisi, kepastian cairnya dana penyelenggaraan itu melegakan panitia. Di sisi lain, cairnya dana di waktu persiapan yang kurang dari dua bulan membuat panitia harus bergegas.

Sejak Inasoc dibentuk dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia Nomor 3 Tahun 2010 pada 27 Maret 2010, idealnya Inasoc sudah bisa langsung bekerja. Kenyataannya, sampai hari ini mereka tidak kunjung bisa bekerja secara maksimal.

Ketua Panitia Pelaksana Inasoc Pusat Rachmat Gobel mengatakan, kunci dari tidak maksimalnya kerja Inasoc itu ada di dana. Sejak awal kepanitiaan dibentuk dan disahkan dengan keppres, Inasoc sama sekali tidak dilengkapi dengan anggaran untuk bekerja. Padahal, dalam menyiapkan pesta olahraga tersebut ada banyak hal yang harus dikerjakan, mulai dari penyiapan venue atau arena hingga penyelenggaraan.

Yang paling kritis adalah penyelenggaraan. Ketika seluruh jadwal penyelenggaraan tersusun, Inasoc keteteran. Saat Inasoc harus membuat promosi dan publikasi dari perhelatan dua tahunan itu, promosi tidak maksimal sesuai rencana. Sudah terlambat, promosi akhirnya sangat terbatas.

Media atap gedung piramida KONI, tembok kosong bekas Taman Ria Remaja Senayan, hingga jalan-jalan protokol di DKI Jakarta saja yang menjadi media promosi SEA Games. Sementara, banyak wilayah atau sarana promosi seperti televisi dan radio belum terjamah.

Lagi-lagi keterbatasan promosi itu berawal dari ketiadaan dana di kas Inasoc sampai panitia harus meminjam dana dari sponsor yang sudah masuk untuk membantu promosi dan publikasi. ”Sampai hari ini dana sponsor yang sudah dipinjam untuk mendanai operasional Inasoc juga untuk promosi/publikasi sudah mencapai Rp 10 miliar,” ujar Rachmat Gobel.

Akreditasi terlambat

Keterbatasan Inasoc lagi-lagi muncul saat harus menyiapkan akreditasi online yang dibutuhkan Deputi I Bidang Sport dan Venue. Inasoc tidak didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kemenpora, institusi pemerintah yang bertugas sebagai kasir penyelenggaraan, tidak kunjung melakukan tender penyedia jasa teknologi informasi (TI).

Kemenpora akhirnya melakukan lelang pengadaan TI sebulan lalu dengan pengumuman pemenang baru hari Rabu (21/9). Ini jelas terlambat karena jadwal akreditasi seharusnya dimulai 15 September 2011.

Akhirnya Inasoc berinisiatif mengatasi ketersediaan jaringan TI yang mengkhawatirkan di detik-detik terakhir menjelang pembukaan akreditasi. ”Kami sudah menyiapkan sistem aplikasi akreditasi berbasis internet yang lengkap. Semua itu kami sendiri yang menyiapkan,” ujar Deputi I Bidang Sport dan Venue Djoko Pramono. Upaya keras itu setidaknya menghindarkan staf Deputi I untuk mengerjakan aplikasi 10.000 nama atlet dan ofisial dari 11 negara peserta secara manual.

”Namun, sekarang kami sudah terdukung dengan ditandatanganinya keppres yang menambah isi Keppres No 3/2010 yang memungkinkan Inasoc untuk melakukan pengadaan barang dan jasa secara langsung dengan waktu persiapan yang semakin mepet. Perubahan keppres ini kami nantikan untuk mendukung kerja Inasoc,” ujar Rachmat Gobel.

Di tengah berbagai kendala itu, ia optimistis mampu menyelenggarakan SEA Games XXVI, 11-22 November 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com