JAKARTA, Kompas.com - Direktur Keuangan Inasoc R. Isnanta mengatakan, dana SEA Games 2011 yang berasal dari APBN dan APBN-P, yang diantaranya untuk pengadaan barang/jasa, dipastikan akan cair pekan depan.
"Dengan adanya MoU ini maka proses penunjukan langsung bisa dimulai. Senin (26/9) silakan cek rekeningnya," katanya usai penandatanganan MoU antara Kemenpora dengan Inasoc Jakarta dan Palembang.
Menurut dia, yang perlu diperjelas saat ini adalah bagaimana mekanisme pembayaran pengadaan barang/jasa untuk keperluan SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang. Apalagi, pelaksanaannya semakin mendekat.
Melalui masing-masing Inasoc, kata dia, harus segera diputuskan apakah sistem pembayaran pengadaan barang/jasa menggunakan per termin atau dibayar setelah pengadaan barang/jasa tuntas.
"Uangnya kan sudah ada. Tinggal menunggu penunjukan langsung dan sistem pembayarannya saja," katanya menambahkan.
Dana SEA Games 2011 yang turun dan bisa digunakan di Pelambang dan Jakarta berbeda. Khusus untuk Palembang, dana yang telah turun adalah Rp 62 miliar dari APBN dan Rp 79,5 miliar dari APBN-P. Sedangkan Jakarta Rp 66 miliar dari APBN dan Rp 91,8 miliar dari APBN-P.
Meski sudah turun, dana yang dibutuhkan oleh Inasoc Palembang belum semuanya terpenuhi. Total dana yang diajukan untuk pengadaan barang/jasa sekitar Rp 131 miliar.
"Masih ada delapan item dari 14 item yang belum diverifikasi. Makanya belum semuanya turun," kata Isnanta menegaskan.
Sementara itu Ketua Inasoc Palembang Mudai Maddang mengatakan, pihaknya berharap sisa dari dana yang dibutukan untuk pengadaan barang/jasa bisa secepatnya dicairkan.
"Kami menunggu saja. Kami berharap keputusannya bisa secepatnya ada," katanya di sela-sela penandatanganan MoU dana SEA Games di kantor Kemenpora.
Menurut dia, delapan item yang saat ini akan kembali diverifikasi di antaranya adalah terkait dengan pengadaan souvenir untuk tamu negara, promosi SEA Games, air minum dan listrik, serta keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.