Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maria Kristin Absen di Indonesia Terbuka

Kompas.com - 20/09/2011, 23:10 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti, kemungkinan tidak tampil pada kejuaraan bulu tangkis "Indonesia Open Grand Prix Gold" di GOR Bulu Tangkis Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, 27 September hingga 2 Oktober 2011. Pasalnya, kondisi mantan pemain Pelatnas ini belum maksimal.

Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa (20/9/11), mengatakan, cedera lutut yang diderita Maria Kristin beberapa waktu lalu, belum sembuh total.

"Daripada kita paksakan ternyata juga kurang baik maka kita tarik keikutsertaannya pada kejuaraan tersebut. Kita masih membawa Maria ke Jakarta untuk dicek kondisi terakhirnya, tetapi kemungkinan untuk turun sangat kecil," katanya.

Berdasarkan hasil undian, Maria Kristin berada di grup atas dan bakal bertemu pebulu tangkis yang lolos dari babak kualifikasi. Jika menang bakal menantang unggulan pertama, Jiang Yanjiao (China), pada babak kedua. Jiang Yanjiao dipastikan bisa mengalahkan Malvinne Ann Venice Alcala dari Filipina pada babak pertama.

Selain Maria Kristin, tunggal putri PB Djarum juga menurunkan Fransika Ratnasari, yang menempati unggulan kedelapan pada kejuaraan bulu tangkis berhadiah total 120 ribu dollar AS tersebut.

Pada babak pertama, Fransiska yang menempati peringkat 34 dunia bakal bertemu pemain yang lolos dari babak kualifikasi. Jika menang, di babak kedua dia bakal bertemu pemenang antara Aprilia Yuswandari (Indonesia) melawan Mitani Minatsu (Jepang).

Tunggal putri lain, Ana Rovita, bakal menantang unggulan ketujuh Ai Goto (Jepang) pada babak pertama. Jika menang, dia akan bertemu pemenang antara Linadaweni Fanetri melawan Lydia Li Ya Cheah (Malaysia).

Sementara itu, Rosaria Yusfin Pungkasari, Febby Angguni, Yeni Asmarani, dan Ayu Wanda Tika harus berjuang melalui babak kualifikasi.

Pada nomor tunggal putra, pebulu tangkis PB Djarum, Bandar Sigit Pamungkas, maju ke babak utama dan bertemu Takuma Ueda (Jepang) pada babak pertama, sedangkan Andreas Adityawarman bertemu Kuei Chun Shih (Taiwan).

Pada nomor ganda putra, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto bertemu pemain yang lolos dari babak kualifikasi, sedangkan Rendya Wijaya/Rian Sukmawan bertemu Gan Chai Teik/Tan Shen Bin (Malaysia). Kemudian Rangga Yave Rianto/Kusdianto Seiko Wahyu bertemu ganda Taiwan, Chen Hung Lin/Lin Yu Lang, pada babak pertama, sedangkan Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan bertemu unggulan keenam dari Jepang, pasangan Naoki Kawamae/Shoji Sato.

Pada ganda putri, pasangan Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani menantang unggulan ketiga dari Taiwan, Cheng Wen Hsiang/Chien Yu Chin, pada babak pertama. Kemudian pada ganda campuran, Rendra Wijaya/Maria Elfira, menantang unggulan kelima Michael Fuchs/Birgit Michels (Jerman).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com