Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Stamina Karateka

Kompas.com - 20/09/2011, 03:32 WIB

Istanbul, Kompas - Kegagalan karateka Indonesia di nomor kumite pada Kejuaraan Dunia Karate (WKF) Istanbul Open dengan peserta dari 36 negara karena persaingan sangat ketat di hampir semua kelas. Di tengah atmosfer pertandingan yang ketat, stamina karateka harus prima agar penampilannya dapat konsisten.

”Stamina prima belum dimiliki karateka kami. Di babak pertama dan kedua, secara teknik dan stamina, mereka dapat bersaing. Namun, di babak selanjutnya, mereka kedodoran,” ujar manajer karate SEA Games, Zulkarnaen Purba, di Istanbul, Turki, Minggu (18/9) atau Senin dini hari WIB.

Pembenahan fisik itu tidak terlalu bermasalah walaupun penampilan puncak mereka tinggal 50 hari lagi. ”Tidak terlalu sulit menggenjot fisik mereka, tinggal bagaimana pelatih menangani mereka. Tinggal finishing saja,” kata Zulkarnaen.

Pelatih kumite, Syamsuddin, menilai, kekurangan lain sebagian karateka adalah sering kali larut dengan gaya main lawan.

”Di babak awal, mereka tampil dengan gaya mereka sendiri. Namun, di babak selanjutnya, mereka terbawa lawan. Hal ini harus kami evaluasi, apakah karena stamina atau soal lain,” tuturnya.

Zulkarnaen menegaskan, hasil berlatih di Jepang meningkatkan kepercayaan diri karateka. ”Mereka tidak lagi kalah sebelum masuk lapangan,” ujarnya.

Setelah meraih medali emas beregu, Zulkarnaen berharap, kepercayaan diri Faisal Zainuddin sebagai tumpuan menyumbang medali emas di SEA Games 2011 dapat pulih.

”Kepercayaan dirinya agak turun setelah di Kejuaraan Asia, Juli lalu, karateka Malaysia merebut emas dengan mengalahkan karateka dari Jepang dan Iran serta Faisal,” ujar Zulkarnaen.

Di nomor kata perseorangan putri, Zulkarnaen menegaskan, atlet Indonesia agak sulit bersaing, terutama dengan karateka Vietnam yang beberapa waktu lalu menjadi juara dunia.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji, sukses dua emas di Istanbul dari nomor kata melebihi target. Selama ini, Jepang selalu menguasai nomor kata. ”Kami bangga terhadap mereka,” katanya.

(MBA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com