LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju Amerika, Floyd Mayweather Jr, mengatakan, ia tidak membutuhkan pertarungan menghadapi petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao.
Mayweather menang kontroversial saat menghadapi juara dunia kelas welter WBC, Victor Ortiz, Sabtu (Minggu WIB). Mayweather memukul jatuh Ortiz dengan dua pukulan ke arah wajah saat wasit Joe Cortez baru saja menghentikan pertarungan. Bukannya menghukum, Cortez justru menyatakan bahwa Mayweather menang KO.
Dalam konferensi pers pascapertarungan, Mayweather tidak mau memperpanjang masalah kontroversial ini. Ia justru lebih senang melanjutkan kecamannya terhadap petinju Filipina yang dianggap terbaik di dunia saat ini, Manny Pacquiao.
"Pacquiao tidak pernah ingin menghadapi saya," kata Mayweather. "Bagi saya tidak masalah. Siapa pun yang saya hadapi, mereka tidak akan mampu mengalahkan saya."
"Jika saya mengalahkan Pacquiao, mereka akan bilang ia terlalu kecil atau terlalu tua," kata Mayweather. "Mereka tidak pernah menghargai saya. Jika dia kalah, semuanya berakhir."
"Saya tidak butuh Pacquiao. Setiap kali bertarung, Floyd Mayweather mampu menghasilkan 70 juta dollar AS," katanya lagi. "Ke mana Pacquiao pada saat saya berusia 20 tahun-an? Ke mana dia di tahun-tahun keemasan saya?" kata Mayweather lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.